Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Saat ini, barang kali Anda sedang menghadapi situasi ketika balita Anda suka sekali jajan. Pagi, siang, sore, hingga malam, si kecil tampaknya belum juga bosan melahap dan merengek meminta jajanan favoritnya.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan jajan pada si kecil itu justru bisa menimbulkan hal-hal yang kurang baik. Bukan hanya makan pokoknya yang jadi terganggu, ancaman kesehatan jajan rendah gizi pun menjadi kekhawatiran tersendiri, Moms.
Cukup memusingkan pula, jika pengeluaran keluarga Anda kian membengkak seiring jajan anak yang tak terbendung. Nah loh, bagaimana mengatasinya?
Tentunya Anda perlu cerdik menyiasati hal itu, Moms. kumparanMOM (kumparan.com) merangkum beberapa cara yang bisa Anda tempuh dalam mengatasi balita yang suka jajan:
Introspeksi
Hal pertama, pikirkan kembali penyebab anak begitu suka jajan, Moms. Jangan-jangan, Anda atau anggota keluarga ternyata selama ini memang membiasakannya jajan berlebih.
Jika seperti itu, mulailah untuk memperbaiki kebiasaan Anda dan lingkungan si kecil untuk mengendalikan jajannya. Kurangi pelan-pelan intensitas membelikan jajan si kecil.
ADVERTISEMENT
Beri aturan
Menyayangi si kecil, bukan berarti harus dengan memanjakan segala keinginannya. Tak terkecuali pada jajan anak. Anda bisa mulai membuat aturan soal kebiasaan jajannya itu.
Katakanlah misalnya, “Adik boleh jajan, tapi setelah makan siang saja ya. Kalau lapar, nanti Mama masakkan makanan kesukaan Adik.”
Kreasikan camilan
Jika jajanan yang selama ini anak Anda makan adalah yang serba instan, maka coba ganti dengan kreasi camilan yang Anda buat. Dengan membuat sendiri, Anda bisa mengontrol kandungan gizi serta lebih hemat kan, Moms?
Dampingi
Bisa jadi, kegemarannya jajan karena pengaruh tayangan di TV atau melihat teman sebayanya. Maka, selalu dampingi si kecil, Moms. Berikan penjelasan kepadanya tentang jajan yang baik. Mana yang sebaiknya dikonsumsi dan mana yang sebaiknya dihindari.
ADVERTISEMENT
Aktivitas positif
Mulailah melibatkan anak dengan aktivitas-aktivitas positif, Moms. Selain bisa membuatnya melupakan kebiasaan jajan, hal itu juga bisa Anda jadikan momen bonding dengan si kecil. Bisa dengan olahraga bersama, berkunjung ke rumah saudara atau teman sebayanya dan lainnya.
Apresiasi
Tak ada salahnya, Anda memberi si kecil apresiasi ketika ia mau mengurangi jajannya, Moms. Tak harus dengan memberikannya hadiah, tapi bisa sesederhana mengajaknya liburan ke taman sekitar rumah.