7 Cara Membangun Keterampilan Sosial Anak Meski #diRumahAja

27 Mei 2020 12:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini, bukan berarti tumbuh kembang dan kemampuan anak juga ikut terhenti, Moms. Mereka pun terus bertumbuh besar dan perkembangannya wajib kita perhatikan, termasuk keterampilan sosialnya.
ADVERTISEMENT
Ya, akibat pemberlakukan physical distancing, mau tidak mau membuat si kecil harus mengurangi interaksinya secara langsung bersama teman sebaya. Padahal mulai di usia 4-7 tahun, keterampilan sosial ini harus diasah agar anak-anak semakin aktif.
Walaupun kini hanya di rumah, bukan berarti Anda tidak bisa membantunya mengembangkan kemampuan ini lho, Moms. Mengutip Parents, berikut ini adalah kegiatan keterampilan sosial yang bisa dilakukan anak-anak Anda selama #dirumahaja.
anak nonton TV bersama ibu Foto: Shutterstock

1. Merespons Kejadian di TV atau Film

Ini adalah salah satu aktivitas yang mudah yang bisa Anda lakukan bersama anak di rumah, yakni menonton acara televisi atau menonton film bersama. Jaclyn Shlisky, seorang psikolog klinis dari Amerika Serikat mengatakan, cobalah untuk membuatnya merespons emosi-emosi yang ditunjukkan oleh tokoh atau orang yang ada di film tersebut.
ADVERTISEMENT
Misalnya Anda bisa mengajukan pertanyaan sederhana seperti "Bagaimana menurut kamu, apakah yang dirasakannya sekarang?" atau "Menurutmu apa yang dia pikirkan?". Bila dirasa anak masih sulit untuk menerka, bantulah dengan memberikan jawaban seperti "Bunda pikir mereka takut karena dikejar" atau "Ibu pikir mereka sedang merasa senang."
"Sangat penting untuk membiarkan anak Anda berlatih mengidentifikasi pikiran dan perasaan orang lain," kata dr. Shlisky terkait dalam upaya mengasah keterampilan sosial si kecil.

2. Bermain Karakter

Gunakan mainan karakter, seperti boneka maupun figur karakter, Moms. Anda bisa menggunakan mainan tersebut seolah sedang berbicara satu sama lain. Misalnya: "Kalau temanmu ulang tahun, apa yang akan kamu katakan?" lalu, dengarkan juga respons si kecil. Nah, setelahnya beri respons pada anak kembali, "Betul, kita ucapkan selamat ulang tahun, panjang umur serta mulia!"
ADVERTISEMENT
"Cara ini dapat digunakan bila Anda merasa si kecil butuh sedikit 'bantuan' ekstra," sambungnya.
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock

3. Bermain Permainan Papan / Board Games

Permainan papan adalah salah satu cara yang paling mudah untuk melatih dan mendorong keterampilan sosial anak. Beberapa permainan tersebut antara lain seperti, Jenga, UNO, Ludo, Ular Tangga, atau Monopoli. Namun jangan terlalu buat banyak instruksi, tapi cobalah untuk membuatnya sederhana dan menyenangkan.
"Permainan ini membutuhkan kesabaran, bergiliran menunggu kesempatan main, negosiasi tentang siapa yang lebih dulu (atau karakter atau warna apa yang Anda gunakan), kesepakatan dan berpegang teguh pada aturan, dan menjadi ajang sportivitas saat menang atau kalah," kata Shlisky.

4. Virtual Playdates

Atur waktu untuk rencanakan virtual playdates dengan teman-temannya lewat video teleconference, dan biarkan mereka bermain secara virtual. Permainan yang bisa dimainkan misalnya bisa berupa membuat kerajinan tangan atau mewarnai. Biarkan mereka mendiskusikan apa yang ingin mereka kerjakan selanjutnya, Moms.
ADVERTISEMENT
"Keterampilan yang paling banyak dikembangkan orang saat mereka social distancing dan berusaha menjaga hubungan adalah komunikasi yang tepat," kata Francyne Zeltser, Psy.D, seorang psikolog anak di Long Island, New York, AS.
Pembelajaran jarak jauh dan komunikasi virtual akan mengajarkan anak-anak cara bergiliran berbicara, serta cara mengajukan pertanyaan untuk terlibat dalam percakapan.
Ilustrasi orang tua bermain bersama anak. Foto: Shutter Stock

5. Permainan Teka-teki

Masih dilakukan secara virtual, buat permainan teka-teki yang harus diselesaikan si kecil dan temannya itu, Moms. Meskipun mungkin perlu sedikit usaha dari Anda, namun anak Anda dan temannya akan memiliki kesempatan untuk bekerja sama dalam permainan tersebut.
Misalnya Anda dan yang lainnya bergantian membuat teka-teki, seperti: 'Aku adalah makhluk hidup berukuran kecil, berwarna hitam, dan suka saling menyapa bila bertemu. Siapakah aku?' Bila belum ada yang bisa menjawab, Anda bisa menambah aneka petunjuk sampai ada yang bisa memecahkannya.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah kesempatan bagi anak Anda untuk dapat bekerja bersama dengan orang lain dan menghasilkan jawaban sebagai sebuah tim," kata dr. Zeltser.
Ilustrasi anak belajar dan membaca. Foto: Thinkstock

6. Bercerita

Buat setumpuk kartu dengan topik cerita yang ingin Anda diskusikan dengan anak. Misalnya liburan favorit, ide pesta ulang tahun terbaik, atau cita-cita si kecil. Keterampilan yang dipraktikkan dengan kegiatan ini termasuk mendengarkan, mengikuti arahan, sabar, bergiliran, mengabaikan gangguan, bekerjasama, dan menunjukkan empati.
Setelah anak Anda mendapat giliran mendapat kartu dan menceritakan kisahnya, tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan meringkas apa yang dia katakan dan meminta klarifikasi untuk membantunya tetap berada di jalur topiknya.

7. Bermain Restoran

Ini adalah cara terbaik untuk mengajarkan anak sopan santun. Minta anak Anda menjadi pelayan dan Anda menjadi pelanggan. Tunjukkan pada anak Anda cara memesan makanan dengan mengatakan tolong, dan katakan permisi jika dia ingin bersendawa di meja. Pastikan Anda berganti peran dengan si kecil ya.
ADVERTISEMENT