7 Cara Pastikan Gigi Anak Tetap Sehat Selama Puasa

Gigi anak tetap sehat selama puasa. Foto: Shutterstock

Momen puasa jangan hanya mengajari anak menahan lapar, Moms. Kita bisa manfaatkan juga untuk mengajari anak tentang pentingnya menjaga kebersihan hati pikiran hingga tubuhnya sendiri. Kalau hati, pikiran dan tubuh bersih, puasa juga jadi lebih nyaman kan?

Nah, saat mengajari anak menjaga kebersihan tubuhnya, jangan lupa soal kebersihan dan kesehatan gigi ya. Bayangkan kalau gigi si kecil sakit, bisa-bisa rencana berpuasa satu hari penuh jadi batal. Untuk itu, gigi tetap perlu dijaga, terlebih waktu puasa bisa sebabkan bakteri di mulut berkembang dengan pesat.

Tujuh cara ini bisa Anda ajarkan ke anak:

1. Rutin menggosok gigi

Bila Anda sedang mengupayakan agar si sulung bisa puasa satu hari penuh, maka biasakan ia untuk membiasakan gosok gigi dua kali sehari yakni selepas sahur dan sebelum tidur.

Tetap awasi anak demi memastikan caranya menggosok gigi sudah benar atau belumnya ya, Moms. Karena kalau tidak benar, artinya gigi dan gusinya belum bersih benar, tuh!

Ilustrasi anak sikat gigi dan lidah. Foto: Shutter Stock

2. Menyikat lidah

Bagian yang tak kalah penting untuk disikat adalah lidah, sebab kuman dari sisa makanan kerap menempel di situ. Bila Anda tak punya alat khusus untuk itu, umumnya di punggung sikat gigi sudah dilengkapi dengan pembersih lidah.

3. Menggunakan benang gigi

Untuk membersihkan gigi sampai ke sela-selanya, tidak cukup dilakukan menggunakan sikat. Untuk mengatasinya, Anda perlu benang gigi. Kira-kira bila usia anak masih di bawah lima tahun, bantulah ia dalam mempraktekkannya.

Ilustrasi dokter gigi memeriksa gigi anak Foto: Shutter Stock

4. Tetap rutin ke dokter gigi

Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi walaupun sedang tidak sakit dan selama bulan puasa, juga perlu dilakukan. Tujuannya yakni agar dokter bisa mengecek kesehatan gigi si kecil.

Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter untuk perlu tidaknya si kecil menggunakan mouthwash, agar kebersihan gigi menjangkau bagian yang sulit dicapai sikat.

5. Minum air putih yang banyak

Meski banyak pilihan makanan dan minuman yang menggoda saat waktu buka dan sahur, ingatkan anak untuk minum air putih yang banyak.

Air putih memastikan tubuh terhidrasi baik serta dapat mengatasi gangguan di rongga mulut yang sebabkan bau mulut.

6. Konsumsi makanan yang mendukung kesehatan gigi

Saat waktu sahur dan buka, pilihlah jenis makanan yang bisa menjaga kesehatan gigi dan gusi. Contohnya produk susu, yogurt, mentimun dan seledri.

7. Hindari penggunaan botol dot

Apakah anak usia SD Anda suka minum susu menggunakan dot, sambil tiduran pula? Kebiasaan ini ternyata bisa merusak gigi, karena membuat sisa-sisa gula dan susu bubuk cenderung tidak sempat dibersihkan, sebab ia terlanjur tidur.

Lewat momen puasa ini, coba ajak anak pelan-pelan melepaskan kebiasaan minum susu pakai dot yuk, Moms!