7 Cara WFH Efektif Bagi Ibu yang Punya Bayi

19 Juli 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mompreneur yang sedang bekerja di rumah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mompreneur yang sedang bekerja di rumah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat ini, banyak perusahaan yang memberlakukan bekerja dari rumah (work from home) bagi pekerjanya. Sehingga memungkinkan bagi para ibu untuk merawat anak-anaknya sambil WFH.
ADVERTISEMENT
Tetapi, bagi ibu bekerja yang memiliki bayi, mungkin perlu strategi khusus untuk mengatur waktunya. Nah, agar pekerjaan tetap bisa dilakukan sambil mengasuh si kecil, yuk simak beberapa tips berikut ini.

Tips Bagi Ibu Bekerja di Rumah saat Punya Bayi

1. Manfaatkan Tidur Siang Bayi
Ya Moms, bayi baru lahir biasanya masih memiliki jam tidur lebih panjang, bisa 3-4 jam pada siang hari. Sehingga, hal ini cukup membuat Anda memiliki waktu bekerja selama periode tidur siangnya. Dikutip dari laman Good House Keeping, pada momen itulah Anda bisa benar-benar fokus mengerjakan tugas-tugas penting, sebelum si kecil akhirnya terbangun lagi.
Ilustrasi Bayi Tidur. Foto: Shutterstock
2. Bekerja di Waktu Tenang
Jika anak terbangun dan Anda masih cukup disibukkan dengan tugas, maka cobalah melakukannya setelah dia makan atau menyusui. Ya Moms, karena biasanya setelah bangun tidur dan perut cukup kenyang, bayi cenderung bisa disibukkan dengan aktivitasnya, seperti bermain atau tummy time.
ADVERTISEMENT
Ketika si kecil asyik bermain, Anda bisa mengawasi di sampingnya sambil tetap berada di depan laptop atau meeting virtual.
3. Gunakan Gendongan Bayi
Saat bayi terlihat mulai gelisah atau mengantuk tetapi Anda tidak bisa meninggalkan pekerjaan, cobalah untuk menggunakan gendongan untuk menenangkannya. Berdirilah, masukkan bayi ke dalam gendongan, lalu ayunkan badan secara perlahan.
Anda bisa melakukan cara ini sekalipun masih harus mengetik atau berbicara saat rapat online. Bukan tidak mungkin, si kecil akan tertidur kembali dan Anda bisa kembali bekerja.
4. Bekerja di Waktu yang Berbeda
Ilustrasi ibu bekerja dan bayinya. Foto: Shutter Stock
Jika waktu bekerja Anda fleksibel, cobalah bekerja di luar jam kerja biasanya. Ada beberapa ibu bekerja yang memanfaatkan waktu anaknya tertidur malam untuk baru mulai bekerja. Atau bisa juga dini hari saat Anda sudah lebih bugar karena telah beristirahat pada malam harinya.
ADVERTISEMENT
5. Manfaatkan Teknologi
Di era saat teknologi semakin berkembang, Anda bisa melakukan pekerjaan dengan mudah hanya lewat smartphone. Nah Moms, baik untuk rapat virtual atau mengetik, Anda bisa mengunduh aplikasi-aplikasi pendukung sesuai kebutuhan. Jadi, pekerjaan tetap bisa dilakukan meski Anda hanya membawa smartphone sambil menggendong atau menyusui si kecil.
6. Beristirahat
Tak dimungkiri, bekerja sambil mengasuh bayi tidak mudah dilakukan, apalagi bagi keluarga yang tidak dibantu baby sitter atau ART. Jadi, jika Anda memiliki waktu luang di tengah kesibukan WFH, sempatkan untuk beristirahat sejenak. Baik itu sekadar minum teh atau tidur siang bersama bayi.
7. Buang Rasa Bersalah
Ada kalanya kita mungkin cukup sibuk dengan pekerjaan sampai waktu memegang bayi berkurang. Jangan langsung putus asa, Moms. Anda bisa meminta bantuan dari suami, anggota keluarga lain, atau bahkan rekan yang dipercaya untuk membantu mengasuh si kecil sementara. Ingatlah bahwa Anda bekerja pun untuk memenuhi kebutuhan bayi, sehingga buanglah rasa bersalah tersebut.
ADVERTISEMENT