7 Hal yang Sebabkan Mata Anak Berair

22 Mei 2022 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mata anak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata anak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Beberapa anak kerap mengalami mata berair. Dalam kondisi normal, anak biasanya mengeluarkan air mata saat menangis, kelilipan, atau menguap. Pada kebanyakan kasus, mata berair merupakan kondisi normal sehingga tidak membutuhkan perawatan khusus.
ADVERTISEMENT
Tetapi, beberapa anak yang mengalami mata berair mungkin memerlukan obat atau intervensi medis lainnya untuk menyembuhkannya. Sebab, bisa jadi mata berair merupakan tanda masalah pada organ penglihatan si kecil. Hal ini dijelaskan oleh dokter anak, dr. Wayne Hough, MD, MBChb, seperti dikutip dari Mom Junction.
Nah Moms, berikut beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan mata si kecil berair secara berlebihan.

Kemungkinan Penyebab Mata Anak Berair

Ilustrasi anak menutup mata. Foto: Shutter Stock
1. Saluran air mata tersumbat
Kondisi umum pada anak-anak ini juga dikenal dengan obstruksi duktus nasolakrimalis kongenital (NLDO) atau dakriostenosis dalam dunia medis. Anak dengan kondisi ini biasanya saluran air matanya belum atau tidak terbentuk dengan baik, sehingga menyebabkannya berair terus-menerus.
Saluran yang tersumbat bisa terjadi pada satu atau kedua mata sekaligus dengan gejala yang hilang timbul. Bila si kecil mengalami ini, mungkin akan menunjukkan gejala seperti munculnya kolam air di sudut mata, munculnya lendir bersama air mata, hingga mata yang memerah.
ADVERTISEMENT
2. Alergi
Mata berair juga bisa menjadi gejala alergi yang umum pada bayi dan anak-anak. Penyebab reaksi alergi tersebut bisa jadi faktor eksternal seperti, gigitan atau sengatan serangga, debu, bulu hewan, hingga jamur. Beberapa makanan juga bisa menjadi alergen termasuk susu, telur, kedelai, dan kacang-kacangan. Kondisi ini sering kali disertai gejala pilek, bersin dan hidung tersumbat.
3. Sindrom mata kering
Terkadang, mata berair pada anak juga bisa disebabkan oleh sindrom mata kering. Berbanding terbalik dengan nama kondisinya, sindrom mata kering justru dapat merangsang kelenjar air mata untuk memproduksi cairan secara berlebihan sebagai respons alami untuk melindungi mata. Anak yang mengalami ini mungkin akan mengucek matanya tanpa henti karena merasa ada sesuatu yang mengganjal di dalamnya.
Mata anak. Foto: Shutterstock
4. Konjungtivitis
ADVERTISEMENT
Mengutip American Optometric Association, konjungtivitis merupakan infeksi mata yang disebabkan oleh alergi, paparan bakteri dan juga virus. Kondisi ini biasanya ditandai dengan mata si kecil yang berwarna merah muda, noda putih pada mata seperti nanah, pembengkakan kelopak mata, demam, hingga air mata yang berlebihan.
5. Batuk dan pilek
Penyakit flu seperti batuk pilek juga bisa menyebabkan keluarnya cairan berlebih dari mata si kecil, Moms. Kendati demikian, air mata berlebih karena kondisi ini biasanya membaik dengan sendirinya seiring dengan kondisi flu yang sembuh pula.
6. Cedera mata
Cedera mata bisa saja dialami anak-anak saat bermain. Misalnya saja saat ia tidak sengaja memukul kepalanya dengan mainan atau terjatuh saat belajar berjalan dan berlarian. Cedera mata bisa menimbulkan berbagai dampak, salah satunya adalah mata berair.
ADVERTISEMENT
7. Blefaritis
Blefaritis adalah kondisi peradangan pada kelopak mata yang menyebabkan bagian tersebut membengkak, kemerahan, hingga memicu air mata berlebih. Umumnya, ini bukan kondisi yang serius, namun jika tidak langsung ditangani bisa menyebabkan komplikasi seperti perubahan struktur kelopak mata yang permanen, Moms.