Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
7 Langkah Cerdas saat Pilih Makanan Sehat untuk Keluarga
26 Februari 2020 12:39 WIB
Diperbarui 26 Februari 2020 12:39 WIB
ADVERTISEMENT
Apakah memilih makanan sehat untuk keluarga selalu jadi prioritas Anda? Ya Moms, hal ini memang sangat penting mengingat apa-apa yang kita konsumsi tentunya sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Demikian pula yang dijelaskan oleh konsultan nutrisi Mifta Novikasari, penulis buku "Hidup Sehat ala Mami Olis - 4 Langkah Mudah Menjalani Gaya Hidup Sehat".
Namun apakah kita sudah tahu cara cerdas memilih makanan sehat untuk keluarga ? Atau malah kerap bingung sendiri, mencari mana yang betul-betul sehat dan bergizi?
Untuk membantu Anda, kumparanMOM merangkum 7 langkah cerdas yang dijelaskan oleh Mifta dalam bukunya.
Apa saja?
1.Perhatikan Komposisi
Mau membeli susu? Bacalah keterangan komposisi yang tertera pada kemasannya dan pastikan yang tertulis pertama kali di sana adalah susu, bukan bahan lainnya.
Jadi jangan sampai membeli susu, namun komposisi pertama yang tertulis adalah gula atau air.
Kenapa? Sesuai aturan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), komposisi dalam makanan kemasan dituliskan mulai dari jumlah yang paling banyak hingga jumlah yang paling sedikit.
ADVERTISEMENT
2.Perhatikan informasi nilai gizi
Kita juga perlu memerhatikan jumlah kalori dan berbagai kandungan nutrisi lain dalam produk makanan yang hendak dibeli, Moms.
Menurut Mifta, agar bisa memilih makanan sehat untuk keluarga, kita harus teliti dan mengetahui berbagai jenis nama lain pada satu bahan. Soal kandungan gula misalnya.
Kalau Anda merasa satu produk makanan sehat karena tidak tertulis kata 'gula' pada kemasannya, coba cek apakah ada nama lain yang artinya gula. Seperti sirup jagung atau sukrosa.
3.Jangan terkecoh dengan besarnya kemasan
Senang melihat produk makanan dengan kemasan besar tapi harganya murah? Tunggu dulu, Moms! Cek berapa berat bersihnya. Rugi kan kalau membeli makanan yang cuma besar di kemasannya saja?
ADVERTISEMENT
4.Nama produsen dan nomor layanan konsumen
Kredibilitas produsen pembuat produk makanan juga tak kalah penting. Terutama bila menemukan produk baru di pasaran.
Cek, apakah produsennya kredibel? Apakah ada nomor layanan konsumen yang dicantumkan pada kemasan?
5.Logo Halal MUI atau Kemenag
Memilih makanan, minuman, dan atau restoran yang memiliki sertifikasi halal, tentu penting bagi keluarga muslim. Karena itu cek selalu logo halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) atau Kementrian Agama. Logo resmi tersebut menandakan bahwa produk telah didaftarkan dan disertifikasi kehalalan bahan-bahan yang digunakan sebagai komposisi produk.
6.Nomor registrasi produk
Pastikan juga ada nomor registrasi dari BPOM pada label kemasan. Biasanya, nomor registrasi ini ditulis dalam kode MD atau ML.
ADVERTISEMENT
MD menandakan bahwa produk diproduksi di dalam negeri. Sedangkan ML maksudnya produk tersebut diimpor dari luar negeri.
7.Cek tanggal kedaluwarsa (expired date)
Yang terakhir soal tanggal kedaluwarsa. Untuk memastikan kesegaran dan keamanan produk, pastikan produk yang kita beli belum masuk tanggal tersebut ya, Moms.
Membaca tanggal kedaluwarsa, kata Mifta, menjadi hal yang penting terutama bila hendak membeli produk-produk yang masa kedaluwarsanya pendek. Misalnya susu, yoghurt, tahu atau roti untuk anak.
Nah Moms, sudah tak bingung lagi kan kini bagaimana cara memilih makanan sehat untuk keluarga?