7 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Saat Hamil Agar Janin Sehat

3 April 2019 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat hamil, makanan yang dimakan ibu akan berpengaruh pada janin. Karena itu, hendaknya calon ibu lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman agar janin sehat.
ADVERTISEMENT
Tapi bukan cuma buat janin, beberapa makanan juga bisa menginfeksi calon ibu karena kondisi hamil memang membuat tubuh lebih rentan, daripada sebelum hamil.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari ibu hamil:
1. Ikan dan makanan laut mentah
Ilustrasi ikan fillet Foto: Shutterstock
Bagi ibu penggemar makanan Jepang seperti sushi dan sashimi, maka Anda harus meninggalkan makanan yang terbuat dari ikan mentah tersebut selama masa kehamilan. Hal ini karena ikan mentah dapat mengandung virus, bakteri dan parasit seperti norovirus, Vibrio, Salmonella, dan Listeria. Infeksi dari virus dan bakteri ini dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, lahir mati, dan masalah kesehatan lainnya pada janin.
2. Daging mentah atau yang tidak dimasak sempurna
Kandungan zat besi daging sapi 3 kali daging ayam Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Daging yang masih mentah atau tidak dimasak sampai matang juga dapat mengandung bakteri dan parasit seperti Toksoplasma, E. coli, Listeria, dan Salmonella. Infeksi bakteri dari daging mentah dapat menyebabkan masalah saraf, termasuk gangguan kecerdasan, kebutaan, dan epilepsi.
3. Kafein
Ilustrasi kopi dan kue Foto: Shutter Stock
Sebenarnya, Anda tidak perlu berhenti minum kopi, teh, atau minuman mengandung kafein lainnya. Dikutip dari laman Pregnancy Birth Baby, ibu hamil dapat mengkonsumsi kafein maksimal 300 miligram setiap hari. Terlalu banyak mengkonsumsi kafein dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir dengan berat rendah.
4. Susu yang belum di pasteurisasi
com-Susu Foto: Shutterstock
Susu yang belum dipasteurisasi dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella, Listeria, E.coli, dan cryptosporidium yang dapat membahayakan kesehatan janin. karena itu, bila Anda ingin membeli susu, karena susu tersebut telah dipanaskan dengan tujuan untuk mematikan semua bakteri dan kuman yang ada pada susu.
ADVERTISEMENT
5. Makanan kalengan
Makanan kalengan juga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena dapat terpapar Bisphenol A (BPA) yang biasa digunakan dalam pembuatan kaleng untuk makanan. Dikutip dari laman Columbia University, paparan BPA pada janin dapat menyebabkan bayi mengalami obesitas.
6. Buah dan sayur yang belum dicuci
Cuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi. Foto: Pixabay
Ilustrasi buah dan sayur-mayur untuk MPASI Foto: Shutterstock
Buah dan sayur yang belum atau tidak dicuci dengan benar dapat terkontaminasi oleh toksoplasma dan E.coli. Karena itu, sebelum memakan buah atau sayur mentah, pastikan sudah dicuci dengan baik.
7. Jeroan
Makanan Jeroan. Foto: Shutterstock.
Meski mengandung banyak nutrisi, jeroan, termasuk hati, memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Vitamin A yang terlalu banyak dapat menyebabkan bayi keracunan. Dikutip dari laman Health Line, ibu hamil tidak boleh makan jeroan lebih dari sekali seminggu.
ADVERTISEMENT