7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal Anak

Ilustrasi anak mengalami gangguan ginjal akut misterius Foto: Shutterstock

Kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak masih terus bertambah setiap harinya. Kasus ini tersebar di 20 provinsi dan telah menjangkiti ratusan anak.

Ya Moms, sejatinya ginjal merupakan organ penting di dalam manusia yang memiliki banyak peran dan fungsi. Ginjal bekerja untuk mendetoksifikasi darah, menyaring limbah dan membuangnya melalui urine, menjaga keseimbangan garam dan mineral dalam darah, serta mengatur tekanan darah dan produksi sel darah merah.

Banyaknya tanggung jawab yang harus dilakukan ginjal setiap harinya membuat fungsinya mudah terganggu jika terjadi masalah pada tubuh. Oleh sebab itu, sangat penting bagi ibu dan ayah untuk memastikan kesehatan keluarga terutama anak-anak mulai dari menjaga asupannya.

Lantas, apa yang perlu dikonsumsi anak agar kesehatan ginjalnya terjaga?

Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal Anak

Ilustrasi anak makan buah-buahan. Foto: Shutterstock

1. Berry

Buah beri seperti stroberi, blueberry, hingga raspberry memiliki kandungan kalori rendah dan tinggi serat. Mengutip Cleveland Clinic, mereka juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat mencegah kerusakan sel termasuk jaringan ginjal. Antioksidan jenis anthocyanin di dalamnya juga membantu melindungi tubuh dari masalah jantung, kanker, diabetes, hingga gangguan ginjal.

2. Ikan

“Ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi yang baik dan memiliki asam lemak omega-3, hingga anti-inflamasi yang sehat,” kata ahli gizi, Susan Meyer, MS, RD, seperti dikutip dari Cleveland Clinic.

Ya Moms, asam lemak omega-3 dikenal dapat mengurangi kadar lemak dalam darah dan tekanan darah yang kemudian memaksimalkan fungsi ginjal. Meskipun ikan mengandung potasium dan fosfor dalam jumlah sedang, tapi ikan jenis salmon, cod, dan tuna, secara alami rendah sodium. Sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal.

3. Kembang kol

Sayuran kembang kol mengandung berbagai nutrisi termasuk vitamin C, K, B9 (folat), serta mineral dan serat. Kandungannya yang rendah kalium, fosfor, dan natrium sangat baik untuk kesehatan ginjal.

4. Kubis

Kubis merupakan sayuran yang tinggi fitokimia, yaitu senyawa yang dapat memecah radikal bebas sebelum merusak sel-sel tubuh. Kubis juga mengandung vitamin C, B6, K, asam folat, dan serat yang baik. Selain itu, kandungan kaliumnya rendah menjadikannya makanan yang baik untuk ginjal.

Ilustrasi minyak zaitun Foto: Shutter Stock

5. Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah sumber asam oleat, yaitu asam lemak yang memiliki sifat anti-inflamasi. Minyak zaitun juga kaya akan polifenol dan senyawa antioksidan yang mencegah peradangan dan oksidasi pada organ vital. Penelitian di National Library of Medicine menunjukkan, konsumsi minyak zaitun dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, serta ginjal.

6. Bawang-bawangan

Bawang putih memiliki sifat antimikroba yang mencegah pembentukan plak gigi, menurunkan kolesterol, hingga mengurangi peradangan pada berbagai organ. Sementara itu, bawang bombay juga kaya akan flavonoid, terutama quercetin, yaitu antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis termasuk kanker dan gagal ginjal.

“Bawang bombay rendah potasium dan merupakan sumber kromium yang baik, mineral yang membantu metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang baik untuk fungsi ginjal,” ungkap ahli diet Sara Colman, RD, CSR, CDE, seperti dikutip dari DaVita Kidney Care,

7. Paprika merah

Paprika merah merupakan sumber vitamin, antioksidan, dan mineral. Buah yang satu ini dikenal mengandung sedikit kalium, fosfor, dan natrium, sehingga baik dikonsumsi seseorang yang mengalami gejala gangguan ginjal.