news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Manfaat Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri Setelah Jadi Ibu

15 Mei 2022 16:31 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita sedang meluangkan waktu sendiri. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita sedang meluangkan waktu sendiri. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah menjadi ibu, banyak tanggung jawab baru yang perlu dilakukan, sehingga keseharian kita mungkin tak akan sama lagi. Ya Moms, jika sebelum menikah kita punya banyak waktu untuk diri sendiri, kini mungkin jadi hal yang sulit. Apakah Anda mengalaminya juga, Moms?
ADVERTISEMENT
Meski disibukkan dengan mengurus keluarga, ternyata menurut ahli, Anda tetap perlu meluangkan waktu untuk sendiri.
"Para ibu membutuhkan waktu untuk memperhatikan dirinya sendiri selain mengasuh anak-anak. Dia perlu mengisi dirinya sendiri sehingga ia bisa memberikan perhatian lebih banyak kepada anak-anaknya," kata psikiater dan pakar parenting, Dr. Carole Lieberman, seperti dikutip dari Romper.
Memiliki waktu sendiri atau me time sangat penting, baik untuk ibu rumah tangga maupun ibu bekerja. Bila tak memungkinkan keluar rumah, Anda bisa menikmati waktu lebih lama di kamar mandi, berkebun atau melakukan hal-hal lain yang disukai tanpa distraksi.
Lantas, apa saja manfaat memiliki waktu untuk diri sendiri setelah jadi ibu?

Manfaat Memiliki Waktu Sendiri Setelah Menjadi Ibu

Ilustrasi wanita bahagia karena tetap bisa merawat dirinya sendiri. Foto: Shutter Stock
1. Merawat Diri Sendiri
ADVERTISEMENT
Menurut penulis sekaligus pakar wanita Danielle Bayard Jackson, ketika bisa merawat diri sendiri maka artinya kita mampu mengasuh orang lain. "Anda tidak bisa melakukan hal-hal penting jika lelah, mudah tersinggung dan letih. Memberi diri waktu untuk mengisi ulang tenaga memungkinkan Anda mencapai tujuan yang lebih banyak dan penting bersama anak hingga kehidupan pernikahan," kata Jackson.
2. Jaga Pikiran Tetap Waras
Ketika kewalahan melihat tumpukan piring di dapur atau anak-anak bertengkar, Anda bisa cenderung ikutan emosi. Perasaan seperti ini tentu tidak diharapkan ya, Moms. Maka dari itu, diskusikan dengan suami untuk ikut bekerja sama menyelesaikan pekerjaan rumah dan mengurus anak, lalu luangkan waktu untuk diri sendiri.
3. Mengingatkan Tujuan sebagai Ibu
ADVERTISEMENT
Pekerjaan menjadi seorang ibu tidak akan ada habisnya. Ketika meluangkan waktu untuk diri sendiri, Anda bisa mengingat semua hal yang sudah dilakukan selama ini. Membersihkan rumah, mengganti popok si kecil, hingga betapa bahagianya suami dan anak ketika Anda memasak makanan favorit mereka.
"Cara ini bisa menjauhkan Anda dari stres dan mengingat lagi tujuan sebagai ibu. Waktu sendiri adalah cara untuk merenungkan mengapa Anda melakukan itu semua, dan momen itulah yang bisa dirindukan kembali," jelas Jackson.
Ilustrasi wanita yang bahagia karena sering meluangkan waktu sendiri. Foto: Shutterstock
4. Menjaga Welas Asih Diri
Welas asih adalah sebuah rasa kasih sayang yang menggabungkan empati dan simpati. Setelah menjadi seorang ibu, sebagian besar waktu, tenaga, dan emosional bisa jadi lebih banyak diberikan untuk orang lain. Dengan punya waktu sendiri, maka Anda bisa mengisi ulang tenaga dan perasaan, sehingga bisa menjalankan peran lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
5. Membantu Diri Tetap Proaktif
Mungkin banyak rencana dan harapan yang belum sempat dilakukan setelah menjadi seorang istri dan ibu. Luangkanlah waktu untuk me time dan rencanakan apa saja yang ingin dilakukan di hari-hari mendatang. Misalnya, mengembangkan skill yang diinginkan atau berlibur seorang diri beberapa hari ke luar negeri. Diskusikanlah dengan suami tentang harapan-harapan itu, termasuk solusi menjaga anak apabila Anda membutuhkan waktu-waktu tersebut.
6. Bisa Menikmati Kembali Hal-hal Kecil
Menyuapi anak di saat perut Anda juga sedang kelaparan mungkin pernah dialami oleh banyak ibu. Ya Moms, bisa makan dengan tenang sendirian mungkin terlihat sepele, tapi ternyata banyak manfaat ketika Anda bisa punya waktu untuk makan sendiri. "Jika ibu makan sambil menyuapi anak, mungkin sulit untuk menikmati makanannya," kata terapis orang tua dan anak-anak, Katie Lear.
ADVERTISEMENT
Cobalah minta suami atau anggota keluarga lain untuk membantu menemani anak saat Anda makan. Ketika punya waktu makan sendiri, Anda bisa benar-benar fokus pada makanan dan bahkan lebih sadar soal konsumsi makanan sehat. Bonusnya, Anda dapat memilih apa yang ingin dimakan tanpa khawatir dihabiskan orang lain!
7. Mengelola Emosi
Punya waktu sendirian juga bisa menjadi momen mengelola emosi diri, lho. Misalnya, ketika Anda sedang bertengkar dengan suami, hal pertama yang bisa dilakukan adalah mintalah waktu untuk sendirian. "Meluangkan waktu sejenak setelah bertengkar bisa jadi momen untuk mendinginkan perasaan. Kita lebih mudah merenungkan situasi dan membantu menghindarkan perkataan-perkataan yang justru menimbulkan rasa sesal di kemudian hari," tutup Lear.