Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
7 Masalah Pengasuhan Anak yang Bisa Dialami Orang Tua dan Solusinya
5 September 2021 17:11 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, setiap orang tua umumnya pernah mengalami masa-masa sulit dalam mengasuh anak. Nah Moms, dikutip dari Mom Junction, berikut adalah beberapa masalah pengasuhan anak yang umum dialami orang tua. Apa saja? Yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini.
7 Masalah Pengasuhan yang Bisa Dialami Orang Tua dan Solusinya
1. Anak sering tantrum
Anak yang sering tantrum adalah salah satu hal yang umum dialami orang tua, terutama jika si kecil masih di usia balita. Kondisi ini, tak hanya memengaruhi anak, tapi terkadang juga bisa memancing emosi orang tua. Misalnya, ketika anak menangis menjerit-jerit karena tidak mendapatkan mainan yang diinginkannya. Dalam situasi seperti itu, penting bagi orang tua untuk tidak kehilangan ketenangan dan jangan langsung bereaksi berlebihan. Tunggulah anak sampai merasa tenang dan kemudian dengarkan apa yang diinginkannya.
ADVERTISEMENT
2. Anak yang suka membantah
Anak-anak kadang kala suka mengatakan 'tidak' pada aturan yang diberikan orang tua. Mereka berpikir bahwa apa yang harus dilakukannya tidaklah menarik atau menyenangkan. Pada situasi ini orang tua mungkin akan merasa kesal pada anaknya. Sebaiknya, tetaplah tenang menghadapi hal ini, Moms.
Cobalah untuk mengajak anak berdiskusi dan mencari jalan keluar bersama.
3. Rivalitas kakak dan adik
Apabila Anda memiliki dua anak atau lebih, pertengkaran yang kerap terjadi di antara mereka tentu menjadi tantangan tersendiri setiap harinya. Cara terbaik untuk menangani ini adalah dengan memisahkannya setelah bertengkar dan tunggu sampai mereka tenang. Perlu diingat bahwa orang tua sebaiknya tidak menjadi hakim dan memutuskan siapa yang benar dan salah.
ADVERTISEMENT
4. Anak berbohong
Bukan tidak mungkin jika anak-anak di usia tertentu bisa berbohong. Bila Anda mengetahui kebohongan anak, jangan langsung bereaksi berlebihan. Ya Moms, jangan langsung menghukum anak.
Sebaiknya, berikan nasihat pada si kecil bahwa tidak ada satu pun manfaat yang didapatkannya dari kebohongan. Berikan contoh masalah yang mungkin bisa ditimbulkan akibat dari kebohongannya.
5. Anak bersikap agresif
Beberapa anak kerap menunjukkan sikap agresif ketika marah. Mungkin mereka akan merasa kesal dan menangis hingga memukul orang lain, baik itu kakak atau adiknya, bahkan orang tuanya sendiri. Hal ini tentu membuat orang tua merasa stres karena tidak tahu harus bagaimana menghadapinya.
Alih-alih balik memarahi anak, sebaiknya cari tahu alasan sikap agresif yang ditimbulkannya. Apabila terjadi luapan kemarahan yang semakin hebat, tidak ada salahnya untuk membawa anak ke ahli untuk mengetahui kemungkinan kondisi lainnya.
ADVERTISEMENT
6. Kecanduan gadget
Anak-anak pada zaman ini memiliki ketertarikan yang lebih terhadap gadget. Bahkan, beberapa dari mereka sampai kecanduan gadget dan terus berada di depan layar, hingga tak ingin melakukan aktivitas lainnya. Peran orang tua untuk mengontrol waktu yang dihabiskan anak di depan layar sangatlah penting. Sebaiknya, tetapkan beberapa aturan disiplin yang harus dipatuhi si kecil. Selain itu, cobalah untuk memperkenalkan berbagai aktivitas fisik menarik lainnya.
7. Anak tidak suka belajar
Setiap orang tua pasti setuju bahwa pendidikan adalah hal yang penting bagi anak. Sayangnya, tidak semua anak menikmati momen belajar dan cenderung tidak menyukainya. Hal ini kerap membuat orang tua bersikap tegas dan terkesan memaksa anak untuk belajar.
ADVERTISEMENT
Moms, daripada memaksa, akan lebih baik jika orang tua mencari tahu apa yang sebenarnya diminati anak dan biarkan ia fokus pada hal tersebut. Jangan lupa lakukan refleksi diri. Jangan-jangan, selama ini Anda tidak mendampingi anak belajar dengan metode yang sesuai dengannya.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis