7 Risiko Bagi Ibu Hamil yang Berdiri Terlalu Lama

Risiko Bagi Ibu Hamil yang Berdiri Terlalu Lama. Foto: Shutterstock

Selama masa kehamilan, para wanita biasanya akan melakukan beberapa perubahan dalam beraktivitas agar tidak terlalu lelah. Salah satu yang perlu diwaspadai ibu hamil adalah jangan berdiri terlalu lama, apalagi semakin bertambahnya usia kandungan dan perut yang kian membesar.

Saat kontrol kehamilan, salah satu pesan yang biasa diberikan dokter kandungan adalah ibu jangan terlalu banyak beraktivitas, termasuk jangan berdiri terlalu lama. Mengutip laman Mom Junction, sebuah studi menemuka bahwan berdiri dalam waktu lama, apalagi saat kehamilan sudah trimester ketiga, bisa meningkatkan risiko melahirkan secara prematur dan juga dapat menghambat tumbuh kembang bayi.

Bagaimana dengan ibunya? Apa saja risiko pada kesehatan ibu hamil jika terlalu lama berdiri?

Risiko yang Dialami Ibu Hamil Jika Terlalu Lama Berdiri

Risiko Bagi Ibu Hamil yang Berdiri Terlalu Lama. Foto: Shutter Stock

1. Tekanan Darah Tinggi

Ya Moms, dilansir FirstCry Parenting, berdiri terlalu lama dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan bila dibiarkan bisa menyebabkan komplikasi kehamilan fatal.

2. Pengaruhi Tumbuh Kembang Janin

Berdiri selama berjam-jam juga memiliki efek buruk pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Penelitian menemukan wanita hamil yang berdiri lebih dari 2,5 jam dalam sehari dapat melahirkan bayi yang beratnya 148-198 gram lebih rendah daripada bayi yang lahir dari wanita yang tidak terlalu lama berdiri. Selain itu, bayi juga cenderung akan memiliki lingkar kepala lebih pendek 1 cm yang dapat memengaruhi perkembangan sarafnya.

3. Sakit Punggung Bagian Bawah

Tak hanya itu, Anda juga mungkin bisa merasakan nyeri punggung bagian bawah hingga kaki. Hal ini akan membuat tubuh menjadi tidak nyaman.

4. Sakit di Area Kemaluan

Ilustrasi ibu hamil mengalami sakit di area kemaluan. Foto: Mila Supinskaya Glashchenko/Shutterstock

Wanita hamil bisa mengalami Disfungsi Symphysis Pubis yang menyebabkan nyeri panggul ekstrem. Dan hal yang bisa memperburuk kondisi ini adalah berdiri dalam waktu lama.

5. Memperparah Edema

Edema atau kondisi pembengkakan atau tekanan pada kaki memang sering terjadi selama kehamilan. Namun, kondisi ini bisa diperparah apabila terus berdiri hingga berjam-jam lamanya.

6. Persalinan Prematur

Sering berdiri selama hamil bisa meningkatkan peluang untuk mengalami persalinan prematur, bahkan juga berisiko keguguran.

7. Tekanan Darah Rendah

Kasus ibu hamil mengalami tekanan darah rendah setelah berdiri terlalu lama juga tidak jarang ditemui, Moms. Kondisi ini tidak baik bila dibiarkan karena bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Anda bisa merasa sangat pusing atau bahkan pingsan.

Berdiri selama berjam-jam memang bisa berdampak buruk pada kehamilan. Jadi, jika tubuh sudah tidak nyaman, atau bagian punggung maupun kaki kesakitan, segeralah duduk atau pertimbangkan untuk mengganti alas kaki. Jangan lupa sering-seringlah berjalan kaki meski sebentar dan konsumsi air yang cukup.