7 Tanda Anak Kelelahan

18 Mei 2022 10:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak kelelahan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak kelelahan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kelelahan sering kali dialami anak setelah melakukan aktivitas seharian penuh. Umumnya, anak yang kelelahan akan kembali bugar setelah mengambil waktu untuk beristirahat dengan tidur atau kembali mengisi energinya dengan mengonsumsi makanan.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa anak yang terlalu lelah bahkan tidak bisa pulih meski sudah beristirahat dengan baik dan cukup. Jika memang demikian, bisa jadi si kecil mengalami kelelahan kronis, Moms.
“Anak-anak biasanya sangat energik dan bersemangat untuk mencoba hal-hal baru dan menjelajahi dunia. Oleh karena itu, jika aktivitas mereka terus-menerus membuat lelah dan lesu atau kurang bersemangat, itu bisa mengindikasikan sindrom kelelahan kronis,” jelas dokter anak, dr. Richa A. Kausal, MD, seperti dikutip dari Mom Junction.
Menurut dr. Richa, ada beberapa tanda umum anak kelelahan yang perlu diwaspadai orang tua.

7 Tanda Umum Anak Kelelahan

Ilustrasi anak lelah belajar online. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT

Penyebab Umum Anak Kelelahan

Ilustrasi anak lemas. Foto: Shutterstock
Ya Moms, bila si kecil mengalami beberapa gejala tersebut, sangat penting untuk segera mencari tahu penyebabnya. Dalam banyak kasus, kelelahan mungkin disebabkan oleh faktor eksternal, tetapi ada beberapa anak yang mudah lelah karena kondisi medis tertentu.
Menurut dokter medis, dr. Bisny T. Joseph, stimulasi berlebihan dan dehidrasi kerap menjadi penyebab umum kelelahan kronis pada anak-anak. Bila si kecil melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, ia mungkin tampak lelah dalam beberapa hari. Aktivitas yang padat bisa menguras energi dan cairan tubuh, sehingga menyebabkan anak dehidrasi.
“Kelelahan karena overstimulasi pada anak sering ditandai dengan kecanggungan, kelesuan, kantuk, dan iritasi. Sementara, aktivitas fisik yang terlalu banyak juga dapat membuat anak dehidrasi kronis sehingga menyebabkan kelelahan dan pusing,” kata dr. Bisny.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, sekitar 60 persen komposisi tubuh terdiri dari air yang merupakan salah satu komponen penting untuk memaksimalkan fungsi tubuh. Aktivitas yang menghasilkan keringat, buang air kecil, hingga bernapas dapat membuat anak kehilangan cairan dan dehidrasi. Oleh karena itu, bila anak mengeluh sakit kepala, lelah, dan pusing, bisa jadi karena dehidrasi dan kelelahan, Moms.