Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Cara menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap warisan budaya Nusantara Batik pada anak , tak hanya memberi dan memakaikan ia baju Batik. Anda bisa bercerita tentang sejarah dan ciri khas batik dari berbagai tempat di Indonesia, serta bisa juga mengajaknya membatik.
ADVERTISEMENT
Hal ini bisa jadi pengalaman baru dan seru buat anak, Moms. Sebab ia juga belajar tentang kreativitas, melatih ketekunan, kesabaran serta bekerja sama dalam tim. Memperingati Hari Batik Nasional, Anda bisa memboyong si kecil ke tempat berikut ini:
1. Kampoeng Batik Palbatu, Jakarta
Pertama, Anda bisa membawa buah hati ke Kampoeng Batik Palbatu yang berlokasi di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Kampoeng Batik Palbatu menjadi lokasi tepat untuk wisata edukasi, khususnya belajar membatik.
Untuk biaya belajar membatik di Kampoeng Batik Palbatu, tergantung pada varian yang Anda pilih, Moms. Untuk kisarannya dipatok mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu per orang. Kelasnya dibuka setiap hari mulai dari Senin hingga Minggu, mulai dari pukul 09.00 WIB pagi hingga 17.00 WIB sore.
ADVERTISEMENT
2. Museum Tekstil, Jakarta
Kedua, Anda bisa mengajak si kecil ke Museum Tekstil yang berada di Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Barat. Selain menawarkan pemandangan ribuan batik, buah hati juga bisa belajar membatik secara langsung di sini.
Mengutip laman Jakarta Tourism cukup merogoh kocek sebesar Rp 40 ribu, anak bisa belajar membuat batik tulis atau cap, kemudian membawanya pulang ke rumah, Moms. Tak perlu takut, buah hati juga akan diajarkan step demi step mulai dari membuat pola, menggambar dengan malam atau lilin, kemudian proses perwarnaan.
Untuk proses pewarnaanya sendiri, bisa menggunakan pewarna alami atau pewarna kimia. Dan tahapan akhirnya adalah pencucian untuk menghilangkan malam yang masih menempel di kain dan ditutup dengan pengeringan.
ADVERTISEMENT
Nah, bila Anda penasaran dan ingin si kecil mencobanya, langsung saja datang untuk bergabung dalam kelas membuat batik di Museum Tekstil dari hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 09.00 pagi hingga 15.00 sore.
3. Kampoeng Batik Laweyan, Solo
Selanjutnya, beralih ke Solo yang memiliki Kampoeng Batik Laweyan yang sudah tersohor. Kampung batik tertua di Indonesia itu memiliki luas sekitar 10 hektare, pengunjung yang datang bisa wisata belanja, wisata budaya, wisata sejarah dan wisata edukasi di satu lokasi, Moms.
Untuk wisata edukasi, Anda juga bisa megajak si kecil untuk mengikuti workshop membuat batik. Kursusnya sendiri memakan waktu sekitar 2 jam dan lagi-lagi si kecil dapat membawa pulang hasil karyanya!
Pembuatan batik sendiri bisa menggunakan teknik tulis atau cap. Untuk mengikuti kursusnya, bisa dilakukan baik personal maupun kelompok dengan diawali dengan belajar membuat pola, membatik dan mewarnai dengan teknik colet/tolet. Seru!
ADVERTISEMENT
4. Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta
Ke empat, ada Kampung Batik Giriloyo di Kota Gudeg, Yogyakarta. Untuk mengikut kelas membatik, peserta akan didampingi oleh pengrajin yang memang sudah terampil, Moms.
Proses belajar membuat batik, diawali dengan membarikan sehelai kain putih kecil (Mori) yang akan dibatik (canthing) sendiri. Kemudian, anak diajak untuk memproses kain tadi mulai dari merendam dengan bahan-bahan pewarna, merebus, serta mencucinya. Lalu ditutup dengan menjemur dan dianging-anginkan (proses mbabar) hingga menghasilkan kain batik.
Untuk biayanya sendiri tergantung berapa banyaknya peserta yang ikut, tapi harganya dimulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu, Moms. Oh iya, jangan khawatir bila si kecil kelaparan, sebab harga yang dipatok sudah termasuk snack apabila jumlah peserta lebih dari 30.
ADVERTISEMENT
5. Museum Batik, Pekalongan
Bicara batik tak lengkap rasanya bila belum membahas tempat asalnya, yaitu Pekalongan. Ya, di sini terdapat museum terkenal bernama Museum Batik Pekalongan, berada di kawasan budaya Jatayu Pekalongan.
Selain menyimpan banyak koleksi batik tua hingga modern dari Sumatera, Kalimantan, Papua, hingga mancanegara, di sini juga menjadi pusat pelatihan membatik dan pusat pembelajaran tentang batik, Moms.
Mengutip laman resmi Badan Promosi Pariwisata Kota Pekalongan, Museum Batik menawarkan beberapa paket workshop mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 65 ribu tergantung besar kecil media kain yang dipakai.
6. Rumah Batik Komar, Bandung
Disusul dengan Rumah Batik Komar yang berada di Bandung. Di sini menyediakan berbagai macam paket pelatihan sesuai dengan lama waktu belajar.
ADVERTISEMENT
Di sini, si kecil dapat mempelajari ragam teknik membatik, baik cap atau tulis. Nantinya buah hati akan diberi kain polos berukuran 40 kali 40 centimeter untuk digambar, Moms.
Hasil karya si kecil juga bisa dibawa pulang untuk digunakan. Dikutip dari laman Dinas Budaya dan Pariwisata Bandung, untuk mengikuti program ini setiap peserta dikenakan biaya mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 145 ribu.
7. Kampung Batik, Semarang
Anda juga bisa mengajak si kecil untuk berkunjung ke Kampung Batik Semarang, Moms. Letaknya sendiri berada tidak jauh dari Kota Lama dan Pasar Johar.
Di sini anak bisa belajar membuat batik yang diawali dengan membuat pola, mencanting, mewarnai, hingga mencucinya. Untuk wisata membuat batik biasanya dibanderol mulai dari Rp 25 ribu saja Moms.
ADVERTISEMENT
Selain membuat batik, di sini Anda juga bisa mengajak si kecil untuk belajar sejarah Kota Semarang plus menulusuri gang-gang dengan grafiti batik.