8 Cara Jitu Menyapih Anak

8 Januari 2020 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menyusui Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyusui Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Meski Anda sangat menikmati proses menyusui, suatu hari akan tiba saatnya Anda menyapih anak. Memberi ASI memang dapat menunjang tumbuh kembang anak, meningkatkan daya tahan tubuhnya, serta mempererat ikatan antara ibu dan si kecil. Namun, Anda tak bisa menyusui anak selamanya.
ADVERTISEMENT
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan ibu menyusui bayi hingga usianya 2 tahun atau lebih. Itu artinya, saat si kecil sudah berusia 2 tahun, Anda bisa mulai menyapihnya, Moms.
Harus diakui, menyapih anak bukanlah hal yang mudah. Bila salah langkah, bahkan dapat membuat si kecil trauma dan sering rewel.
Untuk menghindari dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, munculah istilah weaning with love atau menyapih anak dengan cinta. Tapi, bagaimana caranya?
Dalam akun Instagram pribadinya (@ameethadrupadi), dr. Ameetha Drupadi CIMI selaku konselor laktasi di RS Mayapada, Jakarta Selatan, memberikan tipsnya untuk Anda.
1. Siapkan Tim Sukses
Ilustrasi keluarga yang memiliki anak pra-remaja. Foto: Shutterstock
Tahap paling awal jika ingin menyapih anak adalah menyiapkan tim sukses, Moms. Selain Anda, suami dan si kecil, Anda juga perlu menyiapkan orang-orang di sekitar anak, seperti kakek, nenek, hingga pengasuhnya. Pastikan para tim sukses setuju dan mendukung keinginan Anda untuk menyapih anak.
ADVERTISEMENT
2. Konsisten, Disiplin dan Kompak
Moms, Anda harus ingat dengan tujuan awal Anda yaitu menyapih anak. Karenanya jangan pernah goyah, selalu disiplin untuk menyetop pemberian ASI dan kompak dengan suami untuk mencapai hal tersebut.
3. Alihkan Perhatian
Ilustrasi balita main sendiri. Foto: Shutter Stock
Saat Anda berkomitmen untuk menyapih anak maka jangan pernah menawarkan ASI kepadanya. Salah satu cara supaya si kecil tidak ingat bila harus menyusu adalah dengan mengalihkan kegiatan menarik. Misalnya saja dengan mengajaknya bermain bersama, beri tanggung jawab pada sebuah mainan dan lain sebagainnya.
4. Jangan Bohongi
Menyusui balita Foto: Shutterstock
Rasanya tidak ada yang suka dibohongi, termasuk anak. Maka dari itu jangan pernah bohongi si kecil saat menyapihnya, Moms. “Seperti membuat puting seolah-olah terluka,” tulis dr Ameetha saat memberi contoh.
ADVERTISEMENT
5. Berikan Pengertian
Ibu dan balita. Foto: Shutter Stock
Anak Anda tentu belum mengerti apa itu menyapih dan kenapa dirinya harus berhenti menyusu. Untuk itu, Anda bisa memberikan pengertian atau sugesti ke anak dengan cara yang mudah dipahami. Bagaimana melakukannya? Misalnya dengan melontarkan kalimat positif atau persuasif yang lembut.
Misalnya dengan mengatakan, “Anak mama sudah besar, sudah 2 tahun jadi bukan bayi lagi.”
6. Pisah Tidur
Ilustrasi Balita Tidur Lelap Foto: Shutterstock
Banyak anak yang terbiasa menyusu menjelang waktu tidurnya. Sehingga, ketika Anda memutuskan untuk menyapih anak, maka Anda harus menghilangkan kebiasaan ini. Salah satu caranya dengan tidak tidur satu kamar dengan si kecil. Sebagai gantinya, anak harus tidur dengan orang lain yang juga dekat dan ia sayangi, seperti nenek dan kakeknya.
ADVERTISEMENT
Bisa juga dengan cara memberikan makan dengan gizi seimbang. Tapi ingat, Moms, kebiasaan menyusu di malam hari tidak harus diganti dengan minum susu formula dari botol dot.
7. Kendalikan Emosi
Moms, menyapih anak memang bukan hal yang mudah. Meski sebuah keharusan, pasti ada rasa sedih atau stres. Alhasil, emosi Anda pun jadi berantakan. Meski begitu, sebisa mungkin Anda harus bisa mengendalikan emosi karena dapat berimbas pada anak. Usahakan Anda selalu merasa senang dan bahagia ya, Moms
8. Sabar dan Berdoa
Menyapih anak memang membutuhkan waktu, karenanya Anda dituntut untuk selalu sabar dan jangan lupa untuk selalu berdoa.
Jika saat menyapih anak payudara Anda bengkak, maka Anda bisa memerah lembut sampai payudara agak lunak.
ADVERTISEMENT
“Kemudian kompres dingin pakai daun kol atau payudara dibebet,” tutupnya.