8 Gaya Hidup yang Bisa Sebabkan Wanita Sulit Hamil

10 April 2020 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita sulit hamil.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita sulit hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa pasangan yang telah menikah, rencana untuk segera hamil dan memiliki anak mungkin tidak selalu berjalan mulus. Ada saja kendala yang menjadi penghambat terjadinya kehamilan. Namun penyebabnya tidak melulu karena faktor kesehatan reproduksi, tapi gaya hidup pun ternyata bisa mempengaruhi peluang kehamilan.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, menurut beberapa penelitian, gaya hidup yang tak sehat bisa meningkatkan risiko gangguan kesuburan dan mempersulit pasangan memperoleh keturunan. Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi, dr. Shanty Olivia Jasirwan, Sp.OG-KFER, dalam keterangan tertulis yang dikirim Rumah Sakit Pondok Indah kepada kumparanMOM, menjelaskan ada beberapa gaya hidup yang bisa menyebabkan wanita sulit hamil. Apa saja, ya?
Tes pack atau tes kehamilan negatif. Foto: Shutterstock

1. Menunda Menikah dan Hamil

Sekarang ini, muncul tren menunda usia pernikahan atau kehamilan. Gaya hidup semacam ini ternyata menjadi salah satu penyebab pasangan sulit mendapat keturunan. Sebab, kesuburan seorang wanita akan menurun seiring bertambahnya usia, terutama wanita yang berusia di atas 37 tahun. Hal itu dikarenakan kuantitas dan kualitas sel telur menurun cepat hingga akhirnya menopause.
ADVERTISEMENT

2. Merokok

Kebiasaan merokok nyatanya tidak cuma berdampak buruk pada kesuburan, namun pada kesehatan secara umum. Zat yang terkandung dalam rokok selain bisa mengacaukan hormon, juga bisa mempengaruhi kualitas sel telur. Sementara bagi pria, merokok dapat menyebabkan menurunnya produksi sperma, motilitas, dan morfologi yang normal. Selain itu, rokok juga memiliki efek merusak DNA sperma, Moms.

3. Berat Badan

Berat badan yang tidak ideal ini biasanya diartikan sebagai indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi atau lebih dari 25 dan rendah atau kurang dari 20. Pada wanita, obesitas dan kurangnya berat badan bisa memicu gangguan kesuburan akibat ketidakseimbangan hormonal dan gangguan ovulasi.
Stres bisa sebabkan berat badan meningkat lho Ladies. Foto: Shutterstock

4. Olahraga Berlebihan

Olahraga merupakan kegiatan yang baik untuk kesehatan termasuk kesuburan. Namun, aktivitas fisik yang berlebihan ternyata memiliki efek negatif bagi keseimbangan energi dalam tubuh sehingga bisa mempengaruhi sistem reproduksi. Jika kebutuhan energi melebihi jumlah asupan makanan, maka keseimbangan negatif akan terjadi dan berefek pada gangguan hormon di otak atau disfungsi hipotalamus. Inilah yang menyebabkan gangguan siklus haid, Moms.
ADVERTISEMENT

5. Stres Psikologis

Secara ilmiah memang belum ada bukti kuat bahwa stres psikologis bisa mempengaruhi kesehatan reproduksi calon ibu. Namun stres ini bisa berimplikasi pada sistem hormonal, imunologi, dan sistem saraf otonom yang secara tidak langsung berefek pada kemampuan reproduksi Anda.
ilustrasi wanita stres. Foto: Shutterstock

6. Mengonsumsi Kafein Berlebih

Sekarang ini, banyak orang yang suka mengonsumsi kopi. Dosis kopi yang cukup yakni hanya 2 cangkir per hari. Namun lebih dari itu tentu akan menimbulkan efek negatif, salah satunya adalah kesuburan. Tak hanya kopi, minuman dan makanan yang mengandung kafein seperti teh dan minuman bersoda bisa mempengaruhi fungsi reproduksi wanita dan mengganggu fungsi ovulasi, serta perubahan kadar hormon, Moms.

7. Kebiasan Minum Alkohol

Meski banyak studi yang mengaitkan alkohol dengan infertilitas, tapi belum terlalu jelas seberapa besar pengaruhnya terhadap risiko sulit hamil. Namun mengonsumsi alkohol juga memiliki efek yang bervariasi terhadap kesuburan wanita, antara lain menurunnya angka penempelan janin di rahim, meningkatnya angka keguguran dan kematian janin, disfungsi ovulasi, dan perkembangan embrio (janin) yang abnormal.
Ilustrasi minum alkohol. Foto: Thinkstock

8. Terlalu Sering Terpapar Zat Kimiawi

Mengutip Reproductive Science Center of New Jersey, beberapa bahan kimia disebut dapat membuat hormon wanita dalam tubuh pria bisa mengakibatkan produksi sperma menurun. Pestisida, herbisida, dan insektisida adalah contoh bahan kimia yang dapat memengaruhi kemampuan sperma dalam membuahi sel telur.
ADVERTISEMENT
dr. Shanty yang praktik di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan ini juga menyarankan bila ingin segera hamil, sebaiknya Anda mengubah kebiasaan dengan menjalani gaya hidup sehat. Sebab, dengan memperbaiki pola makan dan menjaga kesehatan, Anda dan pasangan bisa meningkatkan peluang terjadinya kehamilan dan memberikan nutrisi yang baik untuk calon anak Anda, Moms.