Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Perkembangan anak di setiap usia berbeda-beda. Itulah kenapa, orang tua perlu memahami berbagai tahapan, tantangan maupun cara mengasuhnya.
ADVERTISEMENT
Bagi yang memiliki anak usia 4 tahun, misalnya. Di usia ini, ada banyak perubahan yang dialami si kecil bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Di usia 4 tahun, umumnya anak yang semakin berani tampil di depan orang misalnya, si kecil yang bakatnya sudah mulai terlihat, hingga ada pula anak-anak yang sudah mulai masuk playgroup atau taman kanak-kanak.
Tidak heran kalau pendapat atau anggapan mengenai perkembangan anak usia 4 tahun pun bisa sangat beragam. Namun, jangan mudah percaya dulu ya, Moms! Sebab, bisa saja hal itu hanyalah mitos belaka alias belum tentu benar. Apa saja contohnya?
Perkembangan Anak Usia 4 Tahun, Mitos atau Fakta?
1. Mitos: Perilaku anak usia 4 tahun sudah tidak bisa diubah lagi
ADVERTISEMENT
Dilansir Young Parents, keterampilan sosial hingga hubungan anak dengan orang sekitar juga dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Asalkan, Anda sebagai orang tua dapat memberikan stimulasi dan mencontohkan langsung. Saat menghadapi anak, Anda pun dituntut untuk sabar dan tenang.
Artinya, tidak perlu terlalu khawatir bila si 4 tahun tampak belum percaya diri saat berhadapan dengan banyak orang. Sebab berbagai perilaku atau sikap si kecil masih bisa saja berubah di usia ini.
2. Mitos: Anak usia 4 tahun selalu cemburu dengan adiknya.
Pertengkaran antara kakak dan adik dapat terjadi di usia berapa saja dan ini merupakan hal yang wajar. Pada tahap ini, orang tua dapat menjelaskan pada anak bahwa ia dan adiknya harus bersahabat.
ADVERTISEMENT
Jika sang kakak merasa iri kepada adiknya karena merasa kasih sayang Anda terbagi misalnya, jelaskan padanya dengan bahasa yang sederhana bahwa Anda tak pilih kasih. Ia dan sang adik tetap mendapatkan porsi 'cinta' yang sama rata. Jangan lupa, pastikan Anda membuat setiap anak merasa istimewa.
3. Mitos: Anak usia 4 tahun tak mengerti perbedaan antara berkata jujur dan bohong
Meski pemahaman moralnya belum sepenuhnya berkembang, tapi mereka yang berusia 4 tahun sebenarnya sudah mengetahui tentang perbedaan jujur dan bohong. Mereka pun mengerti bahwa berbohong itu adalah tindakan yang salah.
Oleh karena itu, Anda harus membiasakan si kecil untuk berkata maupun bersikap jujur --sekalipun yang dilakukannya itu salah.
4. Mitos: Anak usia 4 tahun harus bisa baca sebelum masuk TK
ADVERTISEMENT
Memang, beberapa anak mungkin saja sudah dapat membaca sebelum masuk TK. Namun, bila si kecil belum bisa membaca padahal ia akan masuk TK, tidak usah dipaksa!
Yang lebih penting masuk TK, anak sudah dapat mendengarkan guru, mengikuti instruksi sederhana, berinteraksi dengan teman sebayanya, dapat menjaga kebersihannya dan berani ditinggal oleh orang tua.
5. Mitos: Anak usia 4 tahun perlu banyak kegiatan
Moms, jangan pernah memaksakan untuk terlibat dalam kegiatan yang tidak ia sukai, ya! Sebab, hal ini mungkin saja bisa membuat dirinya merasa bosan, tidak antusias, dan lelah.
Jadi biarkan si kecil pilih sendiri kegiatan yang ia sukai. Hal ini agar anak bisa fokus dan menjalankannya dengan rasa senang.
6. Mitos: Anak usia 4 tahun belum bisa merawat hewan peliharaan
ADVERTISEMENT
Tak ada salahnya anak usia 4 tahun memiliki hewan peliharaan. Karena hal ini secara tak langsung dapat meningkatkan rasa empati, kepekaan, dan mengajarkan anak bertanggung jawab terhadap sesuatu.
Jika si kecil ingin punya hewan peliharaan, ikan atau hamster mungkin bisa menjadi pilihannya.
7. Mitos: Kalau anak usia 4 tahun masih suka ngompol, itu tanda ada masalah emosional
Tak dapat dipungkiri jika anak usia 4 tahun memang masih ada yang mengompol. Tapi hal ini mungkin saja bukan karena ia memiliki masalah emosional. Masalah emosi bisa dikaitkan dengan kelompok usia yang lebih tua.
Namun jika si kecil masih mengalaminya, coba secara rutin ajari anak ke toilet sebelum tidur. Hal ini agar melatih anak terbiasa dapat pergi ke toilet saat ingin buang air kecil.
8. Mitos: Jika anak usia 4 tahun suka pakai tangan kiri, orang tua perlu mengajari anak pakai tangan kanannya
ADVERTISEMENT
Bisa saja si kecil kidal, Moms. Bila memang begitu, jangan pernah paksa anak untuk menggunakan tangan kanannya. Pemaksaan justru dapat menghambat perkembangan anak yang tentu tidak Anda harapkan.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: