8 Pantangan Bagi Ibu Hamil di Trimester Ketiga

24 Agustus 2020 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil di trimester ketiga. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil di trimester ketiga. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perubahan, tantangan dan pengalaman yang dialami ibu hamil pada setiap trimester tidak sama. Karena itu, hal-hal yang harus dihindari atau jadi pantangan di setiap trimester kehamilan pun berbeda.
ADVERTISEMENT
Di trimester ketiga misalnya, meski sudah merasa sangat 'terbiasa' dengan kehamilan bahkan siap menyambut kehadiran bayi kecilnya ke dunia, ada beberapa hal yang sebaiknya jadi pantangan. Semua tentu saja demi kesehatan dan keselamatan bayi di dalam kandungan maupun dirinya sendiri. Apa saja?
Pantangan Bagi Ibu Hamil di Trimester Ketiga Foto: Shutterstock

Pantangan Bagi Ibu Hamil di Trimester Ketiga

1.Tidak peka terhadap sinyal tubuh
Ibu hamil perlu peka terhadap sinyal tubuh, terutama di trimester ketiga. Misalnya sinyal lelah dari tubuh atau mengabaikan keluhan sakit serta menundanya untuk memeriksanya ke dokter. Ibu juga harus peka dengan berbagai jenis kontraksi yang mungkin mulai dirasakannya.
2.Malas Bergerak
Perut yang semakin besar membuat malas bergerak? Jangan, Moms! Bergerak bisa membuat Anda lebih rileks dan mempersiapkan tubuh untuk bersalin nanti.
ADVERTISEMENT
Selain itu, aktif bergerak juga bisa membuat janin terdorong masuk ke jalan lahir dengan posisi tepat. Posisi tepat ini yaitu ketika wajah janin menghadap ke arah bokong saat kepalanya sudah berada di jalan lahir.
ilustrasi Ibu hamil tidur. Foto: Shutterstock
3.Tidur Telentang
Menurut American Pregnancy Association), tidur telentang dapat menyebabkan masalah dengan sakit punggung, pernapasan, sistem pencernaan, wasir, dan tekanan darah rendah pada ibu hamil sertamenyebabkan penurunan sirkulasi ke jantung dan bayi di dalam kandungan. Jadi meski di trimester ketiga Anda mungkin merasa semakin tidak nyaman tidur, tetaplah hindari posisi ini!
4.Mengangkat Beban Berat
Di trimester ketiga, hindarilah mengangkat benda berat termasuk menggendong keponakan atau anak pertama Anda. Mengutip Baby Center, mengangkat beban berat di trimester ketiga bisa membuat ibu hamil mengejan sebelum waktunya.
ilustrasi ibu hamil olahraga Foto: Shutterstock
5.Olahraga Berlebihan
ADVERTISEMENT
Ibu hamil tidak boleh olahraga berlebihan, terutama pada trimester ketiga. Alasannya? Di trimester ketiga, bayi di dalam perut yang sudah semakin besar akan membatasi kapasitas paru-paru Anda.
6.Naik Pesawat
Naik pesawat saat hamil umumnya aman hingga 36 minggu. Namun, ini hanya untuk kehamilan sehat yang mendapat persetujuan dari dokter. Setelah 36 minggu, sebagian besar dokter dan maskapai penerbangan akan melarang ibu hamil untuk terbang karena dinilai terlalu berisiko. Enggak mau kan, melahirkan darurat di atas pesawat?
Ilustrasi Ibu hamil mengemudi Foto: Shutterstock
7.Malas pakai seatbelt
Kondisi perut yang semakin maju bisa jadi membuat Anda kurang nyaman bila harus menggunakan seatbelt saat berkendara. Tapi ini bahaya, Moms! Anda tetap harus memakainya.
Bila betul-betul merasa sudah tidak bisa, sebaiknya tak perlu memaksakan diri dan mintalah orang lain mengemudi untuk Anda.
ADVERTISEMENT
8.Merasa tidak cantik
Anda mungkin merasa perubahan tubuh yang semakin berat dan perut membuncit, membuat Anda minder. Padahal, percayalah Moms, orang-orang justru memandang ibu hamil dengan takjub sebagai simbol pembawa kehidupan. Jadi tak perlu merasa tidak cantik dan teruslah bersyukur. Semoga hingga persalinan nanti, semuanya berjalan baik-baik saja.