Makanan Sehat untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga

10 Februari 2020 7:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil liburan ke pantai. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil liburan ke pantai. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Makanan sehat untuk ibu hamil rupanya juga harus diperhatikan ketika usia kandungan Anda memasuki trimester ketiga. Meski di usia ini, perut ibu hamil sudah semakin membuncit, Anda tetap harus memastikan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi.
ADVERTISEMENT
Di trimester ketiga, ibu hamil memerlukan bekal energi yang cukup untuk mempersiapkan persalinan. Oleh sebab itu, pemenuhan gizi menjadi sangat penting dan harus menjadi perhatian.
Bukan hanya untuk ibu saja, namun hal ini juga demi bayi di dalam kandungan. Apalagi, tumbuh kembang bayi di trimester ini juga sedang dalam tahap penyempurnaan fungsi organ tubuh, tulang, hingga otak.
Nah Moms, lebih lanjut, berikut ini makanan seha untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi di trimester ketiga, seperti dikutip dari Baby Centre.
ibu hamil makan buah Foto: Shutterstock
Buah-buahan yang mengandung banyak vitamin C dan serat sangat disarankan untuk dikonsumsi di trimester ketiga kehamilan. Vitamin C sendiri dapat membantu tubuh ibu hamil untuk menyerap zat besi dari makanan dan menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap bugar.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, buah-buahan yang mengandung vitamin C juga berperan penting dalam perkembangan dan fungsi plasenta. Kiwi, stroberi, melon, dan pepaya menjadi beberapa buah-buahan yang dapat Anda konsumsi.
Kacang lentil kaya akan tiamin (vitamin B) dan serat yang dapat mencegah ibu hamil kelaparan. Tak hanya itu, jenis kacang-kacangan ini juga mengandung protein tanpa lemak sebesar 16 gram. Anda pun dapat mengolahnya menjadi berbagai macam hidangan lezat, seperti sup kacang lentil. Anda juga bisa mencampurkannya dengan salad, Moms.
Ilustrasi kacang almond. Foto: Shutter Stock
Berbagai jenis biji-bijian dan kacang-kacangan dapat menjadi pilihan camilan sehat untuk ibu hamil. Misalnya, biji bunga matahari yang mengandung vitamin E, magnesium dan selenium yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Selain itu, kacang-kacangan seperti hazelnut atau almond juga mengandung lemak omega 3 esensial dan protein yang baik untuk ibu dan bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Kacang panggang dan roti gandum mengandung tiamin dan serat yang dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga tingkat energi ibu hamil sepanjang harinya.
Ilustrasi pola makan sehat untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
Alpukat merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, serat, dan kalsium. Ada berbagai manfaat dari buah alpukat itu sendiri. Di antaranya dapat meningkatkan penyerapan asupan nutrisi, sebagai asupan kalsium (pembentukan tulang pada bayi), mencegah anemia pada ibu hamil, dan meningkatkan fungsi pencernaan. Anda dapat mencampurkan irisan alpukat dengan selada air, potongan buah mangga atau jeruk, dan kacang almond.
Ilustrasi Daging Sapi Foto: Shutterstock/Stciel
Tak hanya baik dikonsumsi di trimester pertama kehamilan saja, di trimester ketiga pun ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi protein hewani yang berasal dari daging ayam atau sapi tanpa. Namun yang perlu diperhatikan adalah daging tersebut harus rendah lemak atau tanpa lemak ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Daging sapi sendiri memiliki kandungan zat besi yang baik untuk ibu dan juga bayi di dalam kandungan. Sementara, kandungan protein dan zat besi yang terkandung dalam daging ayam juga sangat baik untuk pembentukan dan produksi sel darah merah, sehingga dapat meningkatkan asupan oksigen ke janin.
Salah satu jenis sayuran ini sangat baik dikonsumsi di trimester ketiga kehamilan, Moms. Kandungan asam folat dan vitamin B yang terdapat dalam kubis brussel dapat mencegah cacat otak janin. Vitamin C, vitamin K, serat, kalium, dan asam lemak omega 3 juga dibutuhkan sebagai antioksidan, perkembangan sel, dan otak janin.
Kubis brussel bisa diolah dengan cara dikukus atau dimasukkan ke dalam microwave hingga matang lalu campurkan dengan irisan bawang merah, jahe, dan bawang putih. Yang perlu diingat adalah, jangan terlalu lama ketika memasak sayuran karena akan merusak beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya.
ADVERTISEMENT