8 Tanda Kecerdasan Anak yang Perlu Orang Tua Tahu

18 Agustus 2019 18:49 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi anak bertanya Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi anak bertanya Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap anak terlahir dengan kecerdasannya masing-masing. Setuju dengan hal itu, Moms?
ADVERTISEMENT
Ya, ada anak yang cerdas di bidang musik. Ada pula yang lebih menonjol di bidang sains. Oleh karena itu, psikolog keluarga, Roslina Verauli, menjelaskan bahwa kecerdasan sebenarnya sulit didefinisikan. Menurutnya kecerdasan memang memiliki arti dan makna yang cukup luas.
Roslina Verauli, psikolog keluarga saat mengisi acara Moms Mingle kumparanMOM. Foto: Dok. Willy Hadinata
"Sampai detik ini, ternyata yang namanya kecerdasan masih sukar didefinisikan. Kecerdasan itu definisinya ada banyak. Beda perspektif, beda ingredientnya", ujar Vera sapaan akrabnya dalam acara Moms Mingle di Hotel Grand Savero Bogor, Minggu (18/8).
Meski definisi kecerdasan begitu beragam, tetapi orang tua tetap bisa mengenali tanda-tanda kecerdasan anak. Dengan mengenali kecerdasan pada si kecil, orang tua seharusnya bisa lebih maksimal memberikan dukungan yang tepat untuk mengembangkan kemampuan anak.
ilustrasi anak bertanya Foto: Shutterstock
Nah Moms, berikut adalah 8 tanda kecerdasan anak yang perlu orang tua ketahui.
ADVERTISEMENT
Fokus
Konsentrasi adalah kemampuan untuk mengarahkan perhatian seseorang sesuai dengan kehendak seseorang, Moms. Ini adalah proses mental untuk memfokuskan pikiran anak pada satu pemikiran atau tugas.
Sejak baru dilahirkan, menurut Vera sebenarnya anak sudah belajar untuk fokus melalui kegiatan menyusui. Tatapan mata Anda dan tatapan mata anak saat menyusu membuat ia belajar untuk mengarahkan perhatian. Hanya saja, kemampuan fokus pada setiap anak berbeda.
"Ada anak yang fokus kalau dia lagi diam. Tapi ada juga anak yang fokus sambil ia beraktivitas", kata Vera.
Empati
Empati merupakan perpaduan sikap dan respons efektif dan kognitif terhadap apa yang dialami oleh orang lain. Sejak dari bayi, anak telah menunjukkan emosi melalui wajah atau gerakannya.
ADVERTISEMENT
Inisiatif
Inisiatif atau prakarsa penting untuk masa depan anak agar ia kelak tumbuh menjadi pribadi yang berani mengambil keputusan.
Komunikasi
Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh semua orang. Anak-anak biasanya dapat mempelajari bahasa baru lebih cepat daripada orang dewasa. Menurut Vera hal ini terjadi karena otak anak berkembang ketika mereka tumbuh yang membuat belajar hal-hal baru lebih mudah. Otak anak berkembang begitu pesat di dua tahun kehidupannya.
Ilustrasi anak bermain alat musik. Foto: Pixabay
Sosial
Di era teknologi ini, orang-orang tampangknya menghabiskan lebih banyak waktu pada perangkat digital mereka daripada waktu berkualitas dengan teman atau keluarga. Hal ini pun terjadi pada anak-anak.
Kondisi seperti itu dapat memengaruhi kemampuan anak untuk berinteraksi, beradaptasi, dan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Pengendalian Diri
Dalam dunia yang bergerak cepat ini, orang cenderung jauh lebih tidak sabar. Padahal, pengendalian diri diperlukan agar anak bisa luwes bergaul dan bisa belajar menyelesaikan masalah.
Memori
Ketika anak-anak dapat mengingat kegiatan atau hal-hal yang terjadi di sekitar mereka, itu akan membantu mereka untuk belajar lebih baik dalam hal ingatan.
Problem Solving
Pemecahan masalah adalah proses di mana otak menggunakan pengalaman yang terkait dengan beberapa stimulasi dan informasi atau lingkungan untuk menangani suatu situasi.
Nah, bagaimana dengan anak Anda, Moms? Apa saja tanda-tanda kecerdasan yang ditunjukkan si kecil?