9 Fakta Menarik Tentang Tendangan Janin di Dalam Kandungan

28 Juli 2020 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
janin - NOT COV Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
janin - NOT COV Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menendang, bisa jadi salah satu perkembangan janin yang paling ditunggu-tunggu ibu selama masa kehamilan. Tendangan di dalam rahim sering dianggap sebagai cara bayi berkomunikasi dari dalam perut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, gerakan ini juga jadi tanda bahwa janin di dalam kandungan bergerak aktif dan sehat. Maka wajar saja jika pengalaman ini menjadi sangat istimewa bagi Anda.
Tapi tak hanya itu saja, lho! Dikutip dari What to Expect, ada fakta menarik lainnya tentang tendangan janin yang perlu diketahui, Apa saja?
Ilustrasi janin menendan. Foto: Shutterstock

1. Baru Muncul Saat Trimester Kedua Kehamilan

Berharap tendangan janin terasa muncul di trimester pertama? Sabar dulu! Si kecil umumnya baru menendang di trimester kedua kehamilan.
Ya Moms, kebanyakan ibu hamil mulai merasakan janinnya bergerak di dalam kandungan sekitar bulan ke-4 atau ke-5 atau antara minggu ke-18 dan 22 kehamilan. Namun tidak semua ibu merasakannya pada saat ini, sebab ada beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti bentuk tubuh ibu, dan posisi plasenta pada saat itu.
ADVERTISEMENT

2. Mudah Terlewatkan

Sayangnya, beberapa ibu hamil kerap kali melewatkan tendangan pertama bayinya. Ini karena tendangan pertama si kecil tidak terasa seperti tusukan benda tajam, atau pukulan yang sebenarnya. Tapi lebih kepada sensasi geli ketika Anda merasa gugup.
Bagi sebagian ibu mungkin hal tersebut terasa seperti gelombang kecil. Bila Anda sangat ingin merasakan gerakan tersebut, tunggulah di sekitar minggu ke-21 kehamilan Anda, janin mungkin akan menunjukkan tendangan yang lebih kuat.

3. Gerakan Janin Tidak Menentu

Jangan takut jika Anda tidak secara konsisten merasakan tendangan atau pukulan bayi di dalam kandungan Anda. Pada minggu-minggu awal gerakan, Anda mungkin tidak merasakan apapun. Seiring berjalannya waktu, Anda akan mendengar dan merasakan sendiri si kecil menendang beberapa kali dalam sehari.
ADVERTISEMENT

4. Aktif di Waktu-waktu Tertentu

Anda mungkin harus mulai memperhatikan waktu-waktu tertentu ketika bayi di dalam kandungan Anda terbangun. Misalnya ketika Anda sudah tenang pada malam hari dan lebih sadar akan tubuh Anda, Anda mungkin akan merasakan janin bergerak lebih banyak. Selain itu, tendangan kecil juga akan Anda rasakan ketika Anda makan makanan ringan atau sedang gugup, Moms.
Ilustrasi janin usia 7 bulan. Foto: Shutterstock

5. Gerak Janin Berkurang pada Trimester Ketiga

Pada trimester ketiga kehamilan, gerak janin tidak selalu menandakan sesuatu hal yang buruk terjadi. Bisa saja si kecil sedang tidur di rahim Anda.
Anda mungkin juga akan menyadari penurunan aktivitas gerakan janin, misalnya setelah Anda dan suami berhubungan seks. Kenapa begitu? Gerakan Anda dan suami sertakontraksi uterus yang disertai dengan orgasme, sering kali membuat janin tertidur. Meski begitu, penting bagi Anda tetap melaporkan aktivitas penurunan ini ketika Anda pergi ke dokter kandungan.
ADVERTISEMENT

6. Menendang Bukan Satu-satunya Aktivitas Janin

Di dalam kandungan, janin tidak hanya menendang tapi juga memukul, berguling, berbalik, menggoyang-goyangkan tubuh, dan merenggangkan tubuhnya. Bahkan si kecil bisa cegukan di dalam rahim! Tapi tenang, ini tidak berbahaya bagi janin Anda.

7. Tendangan Janin Tidak Selalu Menyenangkan

Terkadang tendangan bayi bisa menjadi sedikit menyakitkan bila dia terlalu aktif. Jika Anda ingin si kecil di dalam sana berhenti sejenak, cobalah untuk beralih posisi. Bila Anda sedang berdiri, duduklah atau berbaring, dengan begitu si kecil di dalam rahim bisa mendapatkan pesan dari Anda.

8. Bujuk dengan Makanan Agar Mau Bergerak

Ingin janin aktif bergerak di dalam rahim? Cobalah membujuknya dengan cara memberikannya makanan. Camilan kecil atau secangkir jus buah bisa membangunkan si kecil dari tidurnya. Selain itu, lonjakan gula darah Anda karena makanan tersebut, bisa membuatnya menjadi sedikit aktif bergerak.
Ilustrasi janin Foto: Shutterstock

9. Tendangan Janin Bisa Dihitung

Setelah Anda mencapai minggu ke-28 kehamilan, dokter kandungan Anda mungkin akan menyarankan untuk mengamati pergerakan bayi sesekali dalam sehari. Ketika Anda memiliki waktu tenang di pagi atau sore hari, lihat jam dan mulailah menghitung setiap kali Anda merasakan bayi bergerak, menendang dan bergetar.
ADVERTISEMENT
Saat Anda mencapai 10, berhenti menghitung dan perhatikan jumlah waktu yang berlalu. Idealnya, Anda ingin merasakan 10 atau lebih gerakan dalam satu jam atau kurang. Jika Anda kurang memperhatikan, makanlah sedikit atau jus buah dan catat lagi. Jika perlu waktu lebih dari dua jam untuk mencapai 10, beritahu dokter atau bidan Anda.
Walaupun ini tidak berarti ada sesuatu yang salah dengan bayi, ini mungkin memerlukan evaluasi. Selain itu, Anda harus selalu menghubungi dokter kandungan Anda jika melihat penurunan gerakan janin secara tiba-tiba, Moms.
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu sesama. Yuk, bantu donasi sekarang!