9 Tips Ajak Anak Tarawih Pertama

5 Mei 2019 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak siap tarawih bersama Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak siap tarawih bersama Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ramadhan tiba! Apakah malam ini Anda berencana mengajak anak tarawih bersama, Moms? Bila ya, tips berikut ini khusus kami rangkum untuk Anda agar ibadah tarawih bersama anak bisa berjalan lancar dan penub makna.
ADVERTISEMENT
1.Jelaskan pada Anak Rencana Anda
Sebelum mengajaknya tarawih, coba jelaskan pada anak apa itu salat tarawih, kenapa harus salat tarawih, apa bedanya dengan salat wajib atau salah sunah lainnya, berapa jumlah rakaatnya hingga bagaimana tarawih dikerjakan setiap 2 rakaat dan diakhiri dengan salam.
Tentu saja, jelaskanlah dengan sederhana agar mudah dipahami anak sesuai dengan usia atau kemampuannya. Tips dari kumparanMOM, Anda juga bisa menjelaskan mengenai salat Tarawih atau salat qiyamullail (qiyamul ramadhan) pada anak melalui cerita.
Pada anak yang lebih besar misalnya, ceritakan bahwa menurut sejumlah riwayat, Rasulullah SAW mengerjakan salat tarawih berjamaah saat Ramadhan. Ada hadits yang mengatakan beliau melakukannya sebanyak 11 rakaat, dan ada juga yang 21 dan 23 rakaat (HR. Abdur Razzaq dan Baihaqi). Anda juga bisa menyampaikan bahwa ada hadits lain (HR. Bukhari) yang menjelaskan tentang balasan tak terkira bagi orang yang melaksanakan salat tarawih.
ADVERTISEMENT
Sementara pada yang lebih kecil, Anda bisa bercerita bagaimana saat kecil dulu Anda juga selalu diajak orang tua (kakek-neneknya) salat tarawih bersama.
Bisa juga, ceritakan pada anak salat tarawih adalah salah satu kegiatan ibadah yang paling Anda tunggu-tunggu bila Ramadhan tiba. Atau bagaimana Anda suka sekali salah tarawih di masjid karena jadi bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan teman-teman di sekitar rumah Anda. Intinya, biarkan anak memahami keistimewaan ibadah yang satu ini, Moms.
Ilustrasi anak muslim Foto: Shutterstock
2.Siapkan Alat Salat Anak
Siapkan alat salat anak sejak sore. Tak mesti baru, yang penting pastikan kondisinya sudah bersih, siap dipakai. Melihat Anda menyiapkannya bisa membuat anak semakin bersemangat saat waktu salat tiba.
3.Siapkan Juga Perlengkapan Lainnya
ADVERTISEMENT
Namanya juga ibadah bersama anak, siapkanlah juga perlengkapan lain yang kiranya akan Anda perlukan di sana. Misalnya botol minum, kipas kecil, atau mungkin mainan kesayangnya. Tapi jangan mainan yang bisa membuat gaduh atau menggangu kekhusyukan salat ya, Moms.
Ilustrasi masjid. Foto: Raga Imam/kumparan
4.Pilih Lokasi yang Tidak Terlalu Jauh
Bila hendak salat di masjid, pilihlah masjid yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah untuk menghindari anak terlanjut capek di jalan. Ada baiknya, Anda justru memilih masjid terdekat dari rumah yang mungkin tidak asing bagi anak sehingga bisa membuatnya merasa lebih nyaman. Kelak saat anak sudah terbiasa atau sudah lebih besar, barulah Anda bisa mengajak anak ke masjid yang lebih jauh dan menjelaskan pada anak mengenai pahalanya.
ADVERTISEMENT
5.Pilih yang 11 Rakaat Saja
Salat tarawih dikerjakan sebanyak 11 rakaat dan 23 rakaat termasuk witir. Nah, coba pilih masjid yang Anda ketahui melakukan 11 rakaat saja. Apalagi bila si kecil baru pertama atau belum terbiasa Anda ajak tarawih sebelumnya. Tidak mau kan, si kecil malah letih, bosan atau mengantuk di tengah salat?
Ilustrasi mengajak anak ke masjid Foto: Shutterstock
6.Datang Lebih Awal ke Masjid
Senang ya, kalau melihat masjid ramai dengan jemaah yang hendak salat? Tapi kalau Anda membawa anak, ramainya masjid perlu juga disiasati. Cobalah datang lebih awal ke masjd untuk memilih lokasi salat yang kira-kira paling nyaman untuk Anda dan si kecil. Misalnya, yang dekat jendela agar anak tidak kepanasan dan tak terlalu jauh atau mudah aksesnya bila anak perlu ke toilet. Datang terlambat atau pas-pasan hanya membuat peluang 'drama' bertambah dan Anda tentu tak menginginkannya.
Ilustrai anak berdoa atau membaca niat salat Foto: Shutterstock
7.Ajari Anak Membaca Niat
ADVERTISEMENT
"Ushollii sunnatat-taroowiihi rokataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa" Artinya: "Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Demikianlah niat salat tarawih berjamaah. Anda juga perlu mengajari anak niat ini, Moms. Jelaskan pada anak ia perlu membacanya setiap akan memulai salat yang dikerjaan setiap 2 rakaat dan diakhiri dengan salam.
Bila anak masih sulit menghapalnya, bantu dengan membuatkan catatan kecil di selembar karton. Anak bisa meletakkan karton ini di atas sajadah dan membacanya saat salat.
Bagaimana bila anak belum bisa membaca? Anda bisa membaca niat salat tarawih ini perlahan, sekata demi sekata dan minta anak mengikutinya.
Ilustrasi mengajak anak salat Foto: Shutterstock
8.Jangan Paksa Anak
Jangan pernah memaksa untuk salat bila tiba-tiba anak tidak mau melakukannya. Selain hanya akan membuat anak merasa punya pengalaman tidak menyenangkan dengan salat, Anda juga berpeluang mengganggu jemaat lain yang ada di masjid.
ADVERTISEMENT
Lebih baik bujuk anak dengan lemah lembut, ingatkan betapa istimewanya ibadah tarawih dan kalau anak tetap menolak, biarkan saja. Mungkin si kecil belum siap atau mungkin dengan melihat Anda salat, justru bisa membuat ia tergerak ingin melakukannya.
Pujian dari ibu sangat berarti untuk anak Foto: Shutterstock
9.Beri Pujian
Bila anak sudah melalui tarawih pertamanya, berilah pujian yang spesifik. Apa maksudnya? Puji anak dengan memberi tahu secara rinci apa yang membuat Anda senang dan bangga padanya. Misalnya, "Ibu senang kamu duduk manis di dekat kaki Ibu dan tidak rewel selama Ibu salat. Terima kasih, ya!", "Wah, canggih nih, kamu bisa ikuti tarawih sampai akhir meski ibu tahu kamu sudah ngantuk," atau "Ibu bangga, karena meski kamu sempat bingung tapi kamu terus mengikuti gerakan Ibu/Ayah. Besok kalau kita tarawih bersama lagi pasti kamu sudah enggak bingung. Anak ibu, hebat!"
ADVERTISEMENT