Agar Eksim pada Bayi Tidak Semakin Parah, Ini Cara Menanganinya

8 Februari 2020 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi atopik pada bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi atopik pada bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bila Anda menemui kulit bayi tampak kemerahan, bersisik, dan membuat si kecil tampak terus menggaruk pada salah satu atau beberapa anggota tubuhnya, waspada itu merupakan eksim atau dermatitis atopik.
ADVERTISEMENT
Tak menutup kemungkinan, bisa menyebar hingga ke lengan, kaki, dada, atau bagian tubuh lainnya jika tidak dirawat dengan baik, Moms.
Karena itu agar tidak semakin menyebar ke daerah kulit lain, simak cara tepat menangani, seperti yang dikutip dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Ilustrasi kesehatan kulit eksim Foto: Shutterstock

1. Jaga Kelembapan Kulit Bayi

Kulit kering bisa menyebabkan eksim semakin parah, Moms. Oleh sebab itu, jaga kelembaban kulit bayi dengan rutin mengoleskan lotion khusus bayi berkulit kering atau krim pelembab pada kulit, sehabis mandi. Ya, entah di musim hujan, kemarau, atau saat udara tengah lembap.

2. Jangan Gunakan Sembarang Lotion

Pilih lotion atau krim pelembab yang mengandung banyak minyak, seramid, atau urea dan oleskan agak banyak pada kulit bayi, agar kelembapannya terjaga.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hindari pelembap dengan wangi tajam, karena aroma wangi justru bisa mencetus alergi.

3. Jangan Biarkan Si Kecil Menggaruk

Eksim memang membuat kulit sangat gatal. Usahakan untuk menggunting kuku bayi dan menjaganya agar ia tidak menggaruk daerah kulit yang terkena eksim, Moms.
Ilustrasi menggunting kuku bayi Foto: Shutterstock

4. Pakaikan Baju Berbahan Lembut

Baju dengan bahan kasar dan tidak menyerap keringat akan membuat kulit iritasi dan gatal sehingga memicu eksim dengan garukan.
Pilihlah bahan katun, karena mudah menyerap keringat dan memudahkan kulitnya bernapas, Moms.

5. Jangan Biarkan Kegerahan

Udara yang panas dan yang menyebabkan keringat berlebihan bisa memicu timbulnya eksim atau eksim menjadi memerah. Jadi untuk menghindari hal tersebut, hindari memandikan bayi dengan air panas, melainkan air hangat tapi tidak terlalu dingin. Selain itu, usahakan bayi tidak kegerahan saat tidur.
Baju bayi berbahan katun. Foto: Shutterstock

6. Hindari Pemicu Alergi

Lebih dari 35 persen bayi di bawah usia 1 tahun dengan eksim biasanya memiliki alergi terhadap makanan. Cari tahu dengan pasti pantangan si kecil.
ADVERTISEMENT
Lalu debu, tungau, bahkan bulu hewan peliharaan juga bisa menjadi pemicu alergi, Moms. Oleh sebab itu, rajin-rajinlah untuk mengganti sprei dan membersihkan kamar tidur.

7. Kenali Tanda-tanda Infeksi

Eksim sangat rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Jangan sampai terlewatkan tanda-tanda infeksi pada anak bayi yang eksim. Infeksi ini bisa ditandai dengan benjolan kulit yang bernanah, memerah, dan terasa nyeri yang terlihat berbeda dengan eksim biasanya. Segera bawa ke dokter kulit.