Agar Keluarga Tetap Aman, Ini Cara Cegah Ular Kobra Masuk ke Rumah

18 Desember 2019 14:25 WIB
comment
26
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ular berada di dekat rumah.  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ular berada di dekat rumah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa waktu terakhir, ular kobra banyak muncul di permukiman warga, sehingga dikhawatirkan, bisa menggigit anak atau anggota keluarga lainnya di rumah. Baru-baru ini bahkan ditemukan 9 ekor anak ular kobra di halaman rumah warga di Cakung, Jakarta Timur dan 13 anak ular kobra beserta induknya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ya Moms, kemunculan ular kobra dikarenakan awal musim hujan adalah waktu telur ular menetas.
ADVERTISEMENT
Ganjar Cahyadi, ahli reptil dari Institut Teknologi Bandung mengatakan pada musim penghujan, ular kobra biasanya menyimpan telur di sarangnya. Sarang tersebut bisa di tumpukan sampah atau tempat-tempat lembap yang biasanya ada di dalam rumah.
Ilustrasi ular berada di dekat sandal anak. Foto: Shutter Stock
"Kobra itu tipikal ular yang melepas anak-anaknya. Dia tidak menjaga anak-anaknya karena anak kobra ketika menetas sudah memiliki taring dan kelenjar bisa, jadi sudah mencari makan sendiri," ujarnya dalam rilis yang diterima kumparan, Senin (16/12).
Oleh sebab itu, agar keluarga Anda tetap aman di rumah, Amir Hamidy, peneliti reptil dari Pusat Penelitian Biologi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan tipsnya. Ia mengatakan pada dasarnya ular sangat menyukai suhu ruangan yang hangat dan lembap.
ADVERTISEMENT
Jadi, untuk mencegahnya masuk ke dalam rumah, salah satu yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan, Moms. Amir menyarankan supaya masyarakat membersihkan lantai dengan pembersih dengan aroma menyengat seperti cairan disinfektan.
Ular kobra. Foto: Pexels
"Ular-ular ini sangat benci dengan aroma tajam termasuk bau pembersih lantai. Selain itu, pencegahan juga bisa dilakukan dengan cara membersihkan sampah-sampah makanan di dalam rumah, karena bisa mengundang tikus yang merupakan pangan ular," tulisnya.
Ia juga mengingatkan agar keluarga yang tinggal di daerah rawan penyebaran ular untuk selalu membersihkan rumah dari tumpukan barang, termasuk membersihkan dedaunan kering atau material lain yang menumpuk di pekarangan rumah. Sebab tempat seperti inilah yang justru disukai ular, Moms.
Ilustrasi ular di dekat pekarangan rumah. Foto: Shutter Stock
“Prinsip pengendalian populasi ular tentunya perlu memperhatikan keseimbangan ekosistem sehingga tidak menimbulkan permasalahan ekologi. Untuk keamanan manusia, pemindahan ular dapat dilakukan dengan pendampingan dari petugas yang berwenang dan memiliki pengetahuan untuk menangani ular berbisa,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, yuk, perhatikan lagi kebersihan rumah Anda, agar keluarga Anda nyaman dan terhindar dari teror ular kobra.