Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ada hikmah tersendiri bagi ibu menyusui , ketika kantor tempat dirinya bekerja turut memutuskan Work From Home (WFH) dalam sementara waktu. Utamanya, langkah ini sebagai salah satu pencegahan penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Lalu, di sela-sela bekerja atau jeda istirahat, ia dapat menggunakan waktu tersebut untuk menyusui atau memompa ASI. Meski begitu, diharapkan ibu menyusui dapat mengutamakan menyusui bayi secara langsung, daripada memerah. Demikian menurut dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, Dokter Spesialis Anak sekaligus konsultan menyusui
"Jadwal yang fleksibel, di luar kewajiban mengikuti rapat jarak jauh, mestinya dapat meningkatkan peluang keberhasilan menyusui," kata dr. Wiyarni kepada kumparanMOM, beberapa waktu lalu.
Dokter yang juga praktik di BJ Medical Center, Central Park, Jakarta Barat ini juga menambahkan, agar para ibu tetap melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari penyebaran virus kepada bayi mereka. Seperti, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik sebelum memegang bayinya, menggunakan masker saat kontak dekat dengan bayi atau selama menyusui/memompa ASI guna menghindari percikan/tetesan virus dari pernapasan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjutnya, berikut ini ada beberapa tips yang dibagikan dr. Wiyarni, agar ibu lancar menyusui dan bekerja di rumah:
1. Semangati diri sendiri
Yakinkan diri, bahwa ibu mampu membagi waktu dengan baik, lalu tetap fokus, bekerja secara produktif, dan efisien menyelesaikan tugas-tugas perusahaan, sembari memastikan kebutuhan jeda istirahat untuk menyusui atau memompa ASI terlaksana, seperti seharusnya. Itu karena bukan tak mungkin Anda juga merasa kewalahan dan terpikir tak bisa membagi waktu dengan baik.
2. Rencanakan jeda menyusui atau memompa ASI
Aturlah waktu untuk teleconference, atau bergabung dengan rapat via video maupun menjawab telepon di luar sesi pemompaan maupun menyusui. Jika ibu menyusui langsung, pastikan suasana ruang kerja nyaman untuk bayi atau gunakan ruangan lain yang ada di rumah.
3. Libatkan anggota keluarga untuk mendukung ibu selama masa WFH
Berbagi tanggung jawab pengasuhan bayi dan pekerjaan domestik, dengan pertimbangan gaya dan jadwal kerja Anda, diharapkan dapat melancarkan pekerjaan ibu selama bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Jadi, jangan ragu untuk minta bantuan keluarga di rumah ya, Moms!
4. Bersikap realistis dan siap mengantisipasi keadaan di luar rencana
ADVERTISEMENT
**********
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!