Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Memiliki produksi ASI yang lancar adalah idaman bagi ibu menyusui . Sehingga, beberapa cara pun rela dilakukan ibu agar produksi ASInya tanpa hambatan dan melimpah.
ADVERTISEMENT
Minum susu khusus ibu menyusui pun salah satunya. Lantas, apakah perlu minum susu khusus ibu menyusui agar kuantitas dan kualitas ASI membaik? Mengingat, susu memang mengandung banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Perlu diketahui, Moms, nutrisi yang ada di dalam susu sebenarnya dapat Anda dapatkan dari makanan, seperti sayur, buah, daging, dan sebagainya. Demikian yang dikatakan dr. Utami Roesli, SpA, IBCLC.
Menurutnya, ibu menyusui tidak perlu mengkonsumsi susu khusus ibu menyusui agar ASI lancar. Sebab, susu hanya membantu mencukupi kebutuhan nutrisi Anda saat menyusui .
"Susu khusus ibu menyusui yang ada kini, kadang-kadang hanya cross promotion saja. Jadi bila ASInya kurang jangan langsung berpikir untuk membeli susu. Namun barangkali kurang belaian suami," kata dr. Utami Roesli, SpA, IBCLC, dalam acara Webinar dengan topik 'Akhir Minggu Bersama Guru', Sabtu (13/6).
ADVERTISEMENT
dr. Utami kemudian menjelaskan, bila nutrisi Anda sudah terpenuhi dari makanan sehari-hari yang dikonsumsi, maka Anda tidak memerlukan susu agar ASI lancar. "Makan bergizi seimbang cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu menyusui," ujarnya.
Mengutip La Leche League International, salah satu teknik yang Anda bisa gunakan agar ASI lancar adalah dengan sering menyusui si kecil secara langsung. Namun jika kondisi yang tidak memungkinkan, Anda harus tekun memompa payudara. Ya, setidaknya 8 atau 12 kali per hari selama 20 - 30 menit, termasuk di malam hari.
Karenanya, perlu diingat bahwa bila ingin ASI Anda lancar harus dibutuhkan ketekunan dan kesabaran dalam proses menyusui. Dan jangan lupa untuk banyak mengkonsumsi air putih ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini