Agar Sukses Menyusui, Berapa Kali Ibu Perlu Menemui Konselor Laktasi?

25 Juli 2019 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu menyusui Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu menyusui Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak ibu yang berharap dapat lancar dan sukses menyusui bayinya. Maklum saja, ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan bayi disusui sesegera mungkin setelah lahir dan hanya diberi ASI saja selama 6 bulan pertama.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, banyak ibu menyusui yang tidak pernah menemui atau bahkan tidak mengetahui apa pentingnya bertemu dengan konselor laktasi. Andakah salah satunya, Moms?
Menurut Wakil Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Farahdibha Tenrilemba, konselor laktasi adalah seseorang (baik dari kalangan medis maupun non-medis) yang telah mengikuti pelatihan konselor laktasi berdasarkan Modul 40 jam WHO. Sementara aspek konseling yang merupakan kegiatan utama dari seorang konselor laktasi dapat dibagi dua. Yang pertama, mendengarkan dan menerima pendapat atau pandangan ibu tanpa menghakimi. Yang kedua, membantu ibu untuk menentukan pilihan yang terbaik berdasarkan informasi relevan dan saran-saran yang telah diberikan oleh seorang konselor laktasi. Penting, kan?
ibu menyusui dengan konselor laktasi Foto: Shutterstock
Dalam laman resminya, IDAI bahkan menjelaskan bahwa keberhasilan menyusui selama 6 bulan secara eksklusif memerlukan minimal 7 kontak dengan tenaga kesehatan atau konselor laktasi. Ya Moms, sebaiknya ibu menyusui bukan cuma sekali saja menemui konselor laktasi!
ADVERTISEMENT
Dijelaskan lebih lanjut, dua kontak atau pertemuan yang pertama adalah untuk memperoleh bimbingan pengetahuan mengenai ASI sebelum proses kelahiran. Pertemuan pertama untuk membahas dan mendiskusikan keuntungan dan manajemen menyusui. Pertemuan kedua untuk membahas lebih rinci mengenai proses menyusui dan apa yang dirasakan akan menjadi masalah nanti oleh ibu. Misalnya saat ibu kembali bekerja atau harus meninggalkan bayinya untuk sementara waktu. Jadi pertemuan atau bimbingan sebelum kelahiran ini diperlukan untuk menghilangkan kecemasan ibu dan memberi pengetahuan yang nantinya diperlukan selama menyusui.
Ilustrasi Inisiasi Menyusu Dini atau IMD Foto: Shutterstock
Sedangkan setelah proses kelahiran, IDAI merekomendasikan ibu menyusui perlu kontak atau bertemu dengan konselor laktasi sebanyak 5 kali. Yang pertama dilakukan saat kelahiran terjadi yaitu dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) atau kontak kulit dini antara ibu dan bayi. Yang ke dua setelah kelahiran dilakukan dalam 24 jam berupa bimbingan posisi menyusui baik dalam keadaan tidur/duduk (disesuaikan dengan kondisi ibu) dan membantu ibu melekatan mulut bayi pada payudara dengan baik . Lalu dalam 1 minggu berikutnya, pertemuan atau kontak selanjutnya untuk menemukan berbagai kesulitan dan memberi dukungan pada ibu untuk tetap menyusui.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan pertemuan ke 6 dan 7? Biasanya dilakukan 1 dan 2 bulan setelah kelahiran, Moms. Dengan 7 kontak atau pertemuan ini, diharapkan ibu bisa lancar dan sukses menyusui bayinya.
Lantas, ke mana Anda harus mencari konselor laktasi? Tak usah bingung, Moms. Tanyakan di puskesmas, klinik atau rumah sakit tempat Anda bersalin. Dan untuk mendapat kunjungan konselor laktasi ke rumah, Anda bisa menghubungi sekretariat AIMI.