Ahli: Anak Sebaiknya Belajar Renang Saat Usia 1 Tahun, Bukan dari Bayi

Ahli: Anak Sebaiknya Belajar Berenang Saat Usia 1 Tahun, Bukan dari Bayi. Foto: Shutter Stock

Berenang merupakan salah satu jenis olahraga yang bisa diperkenalkan sejak usia dini. Beberapa orang tua sudah mulai mengajak anak-anak kecilnya les renang, bahkan sejak bayi atau usia di bawah satu tahun.

Tetapi, American Academy of Pediatrics menyarankan anak untuk mulai belajar berenang sejak usia satu tahun. Dikutip dari Romper, usia satu tahun dianggap cocok untuk melindungi anak balita dari risiko tenggelam.

Ya Moms, tenggelam merupakan penyebab utama kematian anak-anak berusia 1-4 tahun. Dan angka kematian akibat tenggelam telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Kejadian ini membuat para pakar kesehatan anak sepakat bahwa pelajaran renang perlu dimulai dengan fokus pada strategi kompetensi di dalam air. Misalnya, dalam hal ini, bagaimana anak bisa mengambang di air dan cara mencapai tepi kolam, sehingga dapat mengurangi risiko tenggelam secara signifikan.

Kemudian yang tidak kalah penting, Anda perlu konsisten untuk mengajari anak tentang keamanan selama berada di dekat air, dan meminimalkan risikonya semaksimal mungkin agar terhindar dari berbagai risiko berbahaya.

"Keterampilan dasar mempelajari cara membalikkan badan dan mengapung di air dapat menyelamatkan nyawa. Dan ini dapat diajarkan kepada anak sejak usia satu tahun," jelas pendiri Joshua Collingsworth Memorial Foundation, Blake Collingsworth.

"Dengan mengajari anak apa yang harus dilakukan saat mereka terjatuh ke dalam air, cara mengapung dan mencari udara atau bernapas, serta meraih air, maka dapat membantu mencegah kecelakaan yang akan berubah menjadi tragedi," lanjut dia.

Pentingnya Perlindungan Berlapis saat Ajarkan Anak Berenang

Ilustrasi anak berenang. Foto: Shutterstock

Dalam persoalan menjaga keamanan anak-anak di sekitar air, pakar keselamatan menyebut perlunya perlindungan berlapis. Bila Anda punya kolam renang di rumah, maka cobalah untuk memasang pagar di sekeliling pagar bila tidak sedang digunakan. Lalu, baik kolam renang di rumah maupun di tempat umum wajib dipastikan memiliki alat-alat pelindung seperti jaket pelampung, serta orang dewasa yang terlatih melakukan CPR.

"Kami memiliki penelitian yang menunjukkan bahwa hal ini secara drastis dapat mengurangi risiko tenggelam, jika mereka menerima pelajaran yang tepat. Jika mereka memiliki keterampilan dasar bertahan hidup di air, maupun belajar membalikkan dan mengapungkan badan, maka saat terjadi insiden Anda punya kesempatan yang lebih besar untuk menyelamatkan nyawa," tutur Presiden AAP, Dr. Benjamin Hoffman.

Hoffman juga menilai pelajaran berenang yang terbaik adalah yang disesuaikan dengan kondisi tubuh anak dan kebiasan masing-masing keluarga. Jadi, pastikan Anda untuk ngobrol dulu dengan instruktur atau pelatih renang, sebelum anak memulai pelajaran renangnya.