Ahli Gizi IPB Paparkan Bahaya Ibu Hamil Terapkan Diet Vegetarian

27 Januari 2023 14:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil vegetarian. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil vegetarian. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Stunting menjadi salah satu kondisi kronis yang mempengaruhi pertumbuhan anak di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah kurang mengkonsumsi protein hewani. Itulah sebabnya, Hari Gizi Nasional (HGN) 2023 mengusung tema ‘Protein Hewani Cegah Stunting’.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, target Angka Konsumsi Ikan (AKI) Nasional 2022 adalah 59,53 kilogram per kapita per tahun dan ditargetkan meningkat menjadi 62,5 kilogram per kapita per tahun pada 2024. Untuk itu, pemerintah terus menggencarkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan untuk membangun kesadaran gizi masyarakat dengan rajin mengkonsumsi ikan.
Guru Besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, M.S., mengatakan, ikan–termasuk ikan sarden–merupakan salah salah satu pangan bergizi yang mempunyai manfaat untuk kesehatan, kecerdasan, dan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. Ikan sarden juga mengandung protein dan vitamin D yang berperan penting untuk membentuk sistem kekebalan tubuh dan pembentukkan tulang.
Paparan Materi Ahli Gizi di Media Briefing PT Heinz ABC Indonesia, Kamis (26/1). Foto: Dok. PT Heinz ABC Indonesia
“Ikan ya, termasuk sarden juga, mengandung protein, vitamin D juga ya, jadi penting dalam pembentukkan bersama asam lemak tentang hormon, enzim, tulang, dan juga antibodi,” kata Prof. Hardinsyah dalam media briefing Sarden ABC, Kamis (26/1).
ADVERTISEMENT
Selain itu, ikan sarden juga mengandung mineral, kalsium, fosfor, omega-3 dan 6, serta vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
Ilustrasi ikan sarden. Foto: Getty Images
Berbagai penelitian membuktikan, mengkonsumsi ikan dengan jumlah cukup saat hamil juga bisa mencegah stunting, Moms. Sebab, hal itu bisa mempengaruhi perkembangan saraf otak janin dan anak. Kebiasaan itu pun menurunkan risiko penyakit jantung koroner yang jumlah kasusnya meningkat di Indonesia.
“Berbagai penelitian membuktikan, konsumsi ikan yang cukup pada ibu hamil berpengaruh pada pencegahan stunting hingga berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan saraf otak janin dan anak,” lanjut Prof. Hardinsyah.

Bagaimana Jika Ibu Hamil Menerapkan Pola Makan Vegetarian?

Ibu hamil makan buncis. Foto: Shutter Stock
Prof. Hardiansyah mengimbau agar ibu hamil perlu berhati-hati jika ingin menerapkan vegetarian. Pola makan tersebut artinya membatasi atau tidak mengkonsumsi sama sekali jenis protein hewani. Dampaknya, janin di dalam kandungan bisa kekurangan vitamin B12, berpotensi alami gangguan saraf, dan kemampuan kognitifnya terbatas.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin kalau ibu hamil itu hati-hati banget ya karena ibu hamil kan butuh semua vitamin secara lengkap, begitu dia vegetarian yang vegan ya, ya hanya nabati saja. Maka, mulailah terjadi berbagai kekurangan, terutama vitamin B12, gangguan saraf, dan penelitian juga menemukan bisa melahirkan anak yang kemampuan kognitifnya lebih rendah,” ujarnya.
Kendati demikian, jika berbicara tentang stunting, ini adalah kondisi kronis yang berkepanjangan. Intervensi dini perlu dilakukan agar tidak terjadi pada generasi masa depan. Selain memperhatikan asupan gizi saat hamil, kebutuhan nutrisi anak-anak di usia remaja juga berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia selanjutnya. Baik saat si kecil di usia dewasa atau saat melahirkan anak.