Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Urusan bersih-bersih rumah bukan cuma tugas orang tua atau asisten rumah tangga saja lho, Moms.
ADVERTISEMENT
Anda juga bisa meminta bantuan si kecil . Memang sih, Anda bisa saja ragu. Khawatir alih-alih membantu, yang ada justru semakin membuat seisi rumah bisa-bisa semakin berantakan saja.
Tapi tahukah, Moms, melibatkan urusan bersih-bersih ternyata ada segudang manfaat buat anak, lho. Buat si balita, hal ini akan merangsang gerak motorik halus dan kasarnya. Semakin ia besar, anak jadi bisa belajar bertanggung jawab, menerapkan gaya hidup bersih , dan mandiri.
Agar tidak jadinya runyam, makanya perlu disesuaikan berdasarkan kategori usia anak, Moms.
Usia 2-3 tahun
Betul, Anda jangan kaget karena sejak ia berusia dua tahun, si kecil sudah bisa diajak bersih-bersih. Pada usia ini, Anda bisa meminta anak untuk merapikan dan memasukan mainan ke keranjang seusai ia memainkannya. Selain itu, beri tahu anak juga untuk tidak meletakan pakaiannya yang kotor di lantai, melainkan ke dalam keranjang yang telah disediakan.
ADVERTISEMENT
Punya hewan peliharaan di rumah? Nah, Moms juga bisa meminta si kecil untuk memberikan makan pada ikan di kolam, misalnya.
Usia 4-5 tahun
Kemampuan motorik anak semakin kuat, dan mantap menggenggam. Si kecil juga sudah bisa diberikan tugas yang lebih kompleks, dan bahkan tanpa dampingan orang tua.
Misalnya, merapikan tempat tidurnya sendiri, mencuci peralatan makannya yang terbuat dari plastik, membantu mencabut rumput di halaman, mengenakan pakaiannya sendiri, dan membantu Anda memasak di dapur.
Tapi berikan tugas yang aman dan mampu dilakukannya ya, Moms. Misalnya memotong sayuran buncis atau membersihkan toge menggunakan tangan.
Usia 6-8 tahun
Si kecil semakin besar dan mulai bisa diberikan tugas lebih. Memasuki usia sekolah, ia juga sudah bisa bertanggung jawab terhadap isi tas sekolahnya, membantu menyiapkan sarapan dan merapikan piring serta gelas kotor ke tempat cuci piring.
ADVERTISEMENT
Ia juga sudah bisa diberikan tanggung jawab terhadap kamarnya. Yakni memastikan kondisi kamarnya dalam keadaan aman untuk ditinggal. Seperti lampu kamar yang sudah dimatikan, dan menutup gorden jendela saat sore hari.