Ajak Anak Buat Resolusi Tahun Baru Yuk, Moms! Begini Caranya

1 Januari 2020 8:54 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merayakan tahun baru bersama anak.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Merayakan tahun baru bersama anak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selamat Tahun Baru 2020! Di awal tahun biasanya banyak orang ingin membuka lembaran baru dan membuat resolusi. Namun, resolusi tahun baru tak hanya untuk orang dewasa saja, lho. Anda bisa mengajak anak untuk ikut membuat resolusi sedini mungkin.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kegiatan membuat resolusi dapat memberi manfaat juga pada anak. Ya Moms, kegiatan ini akan mengajarkan anak tentang pentingnya memiliki tujuan, menyusun rencana, hingga membuat anak paham bahwa meraih sesuatu itu membutuhkan proses.
Tapi jangan lupa, untuk membuat resolusi Tahun Baru, anak butuh bimbingan Anda. Terutama bila ini merupakan kali pertama ia membuatnya.
Lantas bagaimana caranya membimbing anak membuat resolusi Tahun Baru? Simak tips dari kumparanMOM berikut ini:
Ilustrasi orang tua mengajarkan anak untuk menabung sejak dini Foto: Shutterstock
1. Jadi contoh atau 'role model'
Ketika kita ingin mengajarkan anak sesuatu, memberi contoh adalah salah satu hal yang sangat penting. Termasuk juga saat anak hendak membuat resolusi, Moms.
Anda bisa memberikan contoh sederhana yang mudah dipahami si kecil. Misalnya jelaskan pada anak bahwa resolusi Anda adalah ingin membiasakan minum segelas air putih setiap bangun tidur untuk kesehatan tubuh. Biarkan anak tahu dan melihat bagaimana Anda melakukannya.
Ibu mengajari anak membuat resolusi. Foto: Shutter Stock
2. Buat catatan
ADVERTISEMENT
Mintalah anak menulis resolusi apa yang ingin dicapai pada tahun ini. Anak mungkin punya beberapa resolusi, namun Anda dapat membantu mengarahkan agar ia memilih beberapa saja yang realistis sesuai usianya.
Untuk memudahkan memilih, bantu anak dengan bertanya satu persatu tentang resolusinya. Misalnya bertanya kenapa ia ingin membuat resolusi tersebut dan bagaimana ia hendak mencapainya.
Diskusi santai bersama mengenai hal ini tentu dapat membantu anak. Setelah diskusi, beri saran pada anak untuk memilih 2 hingga 3 resolusi saja yang lebih mudah ia capai. Katakan, "Kalau yang 2 ini sudah tercapai, kamu bisa coba mencapai yang lain mulai awal Tahun Ajaran Baru atau tengah tahun nanti."
Ilustrasi ibu memberikan semangat kepada anak. Foto: Shutterstock
3. Beri semangat saat anak bosan atau lupa
ADVERTISEMENT
Saat berusaha mencapai resolusi yang ingin diraih, anak bisa saja lupa atau bosan. Bila ini terjadi, tugas orang tua bukan memarahi lho, Moms! Coba beri anak semangat pada anak dan tanya apa yang membuatnya mudah lupa atau merasa bosan.
Setelah itu, coba tawarkan bantuan atau solusi. Beri contoh juga dengan menyebut pengalaman sendiri. Misalnya, "Ibu juga pernah bosan minum air putih setiap pagi. Tapi ibu ingat kalau ibu mau terus sehat. Kalau badan sehat kan, mau ngapa-ngapainaja jadi enak."
4. Bantu anak mewujudkan resolusinya
Si kecil punya resolusi untuk bangun lebih pagi setiap hari? Bantu ia mewujudkan hal tersebut. Misalnya saja, dengan membangunkannya atau mengingatkan anak untuk tidur lebih cepat di malam harinya.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa, puji usaha yang sudah dilakukan anak selama ini dan sampaikan bagaimana Anda merasa bangga dengan usahanya. Hal tersebut dapat membuat anak merasa percaya diri dan semangat untuk mencapai resolusinya lagi.
Ilustrasi ibu memantau resolusi anak yang sudah dibuat. Foto: Shutterstock
5. Selalu pantau dan evaluasi
Usaha anak mencapai resolusi Tahun Baru yang dibuatnya juga perlu dipantau dan dievaluasi, Moms. Terutama bila anak memiliki rencana atau program khusus untuk mencapainya.
Misalnya, tanyakan apa saja yang telah dilakukan anak sejauh ini untuk mencapai target. Jika si kecil mengalami kendala atau masalah, Anda pun dapat memberikan saran untuknya. Yang paling penting, jangan sampai resolusi yang dibuat si kecil membuat ia merasa tertekan atau terpaksa.
Nah bagaimana, Moms? Siap mengajak si kecil membuat resolusi?
ADVERTISEMENT