news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aktivitas Fisik yang Gemar Dilakukan Anak, Apa Saja?

28 Juni 2022 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak main sepeda. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak main sepeda. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Salah satu bentuk aktivitas fisik yang suka dilakukan oleh anak-anak adalah bermain. Tak hanya sebagai hiburan, bermain juga bisa memberikan kesehatan dan kebugaran pada anak.
ADVERTISEMENT
“Seseorang yang sehat belum tentu bugar, sementara orang yang bugar sudah pasti sehat, dan bugarlah yang membuat tumbuh kembang anak jadi optimal,” kata dokter spesialis olahraga, Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, Sp.KO, K-APK, dalam media launch South East Asian Nutrition Surveys kedua (SEANUTS II), Selasa (21/6).
dr. Listya menambahkan, SEANUTS II menemukan adanya beberapa aktivitas fisik yang cukup sering (lebih dari lima kali seminggu) dilakukan oleh anak-anak di Indonesia, khususnya di pulau Jawa dan Sumatera.
Anak bermain di Ruang terbuka hijau (RTH) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta, Sabtu (18/6). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Untuk memudahkan sekaligus menemukan hasil yang valid, para peneliti membaginya berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan tempat tinggal anak-anak. Pada penelitian ini, kelompok usia anak dibagi menjadi dua, yaitu usia 7-9,9 tahun dan usia 10-12,9 tahun, sementara tempat tinggal anak juga dibagi menjadi dua, yaitu perkotaan dan perdesaan.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana hasilnya?

Aktivitas Fisik yang Gemar Dilakukan Anak Indonesia

Usia 7-9 Tahun
Sejumlah anak berlari di luar halaman Tebet Eco Park, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
SEANUTS II menemukan, aktivitas fisik yang dapat dilakukan lebih dari lima kali dalam seminggu pada anak usia 7-9,9 tahun adalah kejar-kejaran, berlari, dan bersepeda.
Ya Moms, sekitar 52,3 persen anak perempuan gemar melakukannya, lalu dilanjutkan dengan berlari sebesar 43,1 persen, dan bersepeda sebesar 28,6 persen. Sementara pada anak laki-laki, sekitar 60,5 persen gemar melakukan kejar-kejaran, 52,3 persen berlari, dan 39,5 persen bersepeda.
Masih sama dengan sebelumnya, jenis aktivitas fisik yang dilakukan anak di perkotaan dan perdesaan pun sama. Sekitar 57,1 persen anak di perkotaan gemar melakukan kejar-kejaran, 48,9 persen berlari, dan 33,7 persen bersepeda. Sedangkan di perdesaan, sekitar 54,9 persen anak gemar kejar-kejaran, 46,5 persen berlari, dan 33,6 persen bersepeda.
ADVERTISEMENT
Usia 10-12,9 Tahun
Main bola di lapangan Blok S, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Berbeda dengan sebelumnya, anak berusia 10-12,9 tahun cenderung lebih gemar bersepeda, dan sepakbola.
Sekitar 42,1 persen anak perempuan diketahui gemar bersepeda, dan 32,8 persen bermain sepakbola. Sementara pada anak laki-laki, 47,8 persen gemar bersepeda, dan 46,5 persen gemar bermain sepakbola.
Sementara itu, anak-anak di perkotaan dan perdesaan cenderung melakukan aktivitas fisik yang sama, yaitu kejar-kejaran, berlari, bersepeda, jalan cepat, dan sepakbola.
Di perkotaan, sekitar 44,5 persen anak-anaknya gemar bermain kejar-kejaran, 38,7 persen berlari, dan 26,2 bersepeda, 21,1 persen bersepeda, dan 16 persen bermain sepakbola.
Sementara di perdesaan, 45,1 persen anak gemar bermain kejar-kejaran, 39,9 persen berlari, 32,6 persen bersepeda, 19,3 persen berjalan cepat, dan 15,5 persen bermain sepakbola.
ADVERTISEMENT