Alasan Anak di Bawah Usia 10 Tahun Dilarang Salat Tarawih di Masjid

21 April 2021 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak salat tarawih di masjid. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak salat tarawih di masjid. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salat tarawih merupakan ibadah sunah yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan. Ya Moms, salat tarawih di masjid biasanya jadi momen yang dinanti-nanti umat Islam setelah berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, saat ini Anda harus hati-hati bila ingin salat tarawih berjemaah di masjid atau musala. Pasalnya, situasi pandemi virus corona belum berakhir.
Memang, pemerintah tidak melarang ibadah Ramadhan, seperti salat tarawih dan tadarus di masjid meski pandemi corona belum berakhir. Terkait hal ini, Kemenkes mengimbau agar masyarakat tetap patuh menjalankan protokol kesehatan.
Nah Moms, berikut adalah imbauan Kemenkes terkait hal tersebut seperti yang disampaikan jubir Kemenkes, Nadia Tarmidzi, Senin (12/4):
- Pastikan semua jemaah memakai masker
- Minimal jaga jarak jemaah 1 meter
- Kapasitas masjid harus 50%, baik ruangan tertutup terutama maupun ruangan terbuka
- Semaksimal mungkin rajin mencuci tangan,
- Menggunakan alat dan perangkat salat serta Al-Quran pribadi
ADVERTISEMENT

Anak di Bawah Usia 10 Tahun Dilarang Salat Tarawih di Masjid

ilustrasi anak balita menjadi imam salat tarawih Foto: Shutterstock
Ibadah salat tarawih serta tadarus boleh-boleh saja dilakukan di masjid. Namun, pastikan Anda tidak membawa anak di bawah usia 10 tahun, Moms.
Peraturan tersebut bukannya tanpa alasan. Menurut Nadia, soal anak-anak ini penting menjadi perhatian karena mereka rentan tertular dan menularkan orang lain apabila tak diawasi. Oleh sebab itu, anak-anak sebaiknya melaksanakan ibadah di rumah saja selama bulan Ramadhan.
Tak perlu khawatir juga bila Anda mengajak anak berjemaah salat tarawih di rumah. Sebab, hal tersebut sah-sah saja dilakukan, bahkan ada pahala tersendiri di dalamnya.
"Salat tarawih memiliki keutamaan dan pahala tersendiri jika dilakukan di dalam rumah," kata Ustaz Rikza Maulan, Lc., M.Ag kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut Ustaz Rikza, Nabi Muhammad SAW dalam HR Muslim dijelaskan hanya melaksanakan 2-3 kali salat tarawih berjemaah di masjid dengan para sahabatnya. Selebihnya, ia melakukan kegiatan ibadah tersebut di rumah. Sehingga, menurut dosen dari Universitas Muhammadiyah Jakarta ini, tidak masalah jika kita melaksanakan salat tarawih di rumah bersama keluarga, Moms.