Alasan Bayi Menolak Minum ASI Perah yang Sudah Dibekukan

4 Mei 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ASI perah di dalam kulkas.  Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah di dalam kulkas. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Memberikan ASI perah bisa menjadi solusi bagi ibu yang sedang tidak bisa menyusui bayinya secara langsung. Sebut saja, ketika ibu sedang bekerja di luar rumah atau dalam kondisi sakit yang membuatnya harus berpisah sementara waktu dengan bayi.
ADVERTISEMENT
Stok ASI perah biasanya disimpan di dalam freezer atau lemari pendingin dengan suhu kecil untuk menjaga kualitasnya. Dengan begitu, nutrisi ASI pun tetap utuh saat diberikan pada bayi.
Namun yang kerap kali jadi persoalan, beberapa bayi ada yang menolak ketika diberikan ASI perah. Kira-kira, kenapa, ya?

Penyebab Bayi Menolak ASI Perah

Ilustrasi ASI perah. Foto: Shutter stock
ASI mengandung enzim lipase yang bermanfaat untuk memecah lemak pada ASI. Nah Moms, saat ASI perah disimpan di dalam freezer, enzim lipase di dalamnya meningkat, karena harus bekerja lebih keras untuk memecah lemak.
Kandung lipase yang meningkat tersebut bisa membuat rasa dan aroma ASI berubah, seperti sabun. Meski begitu, ASI perah tersebut tetap aman dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
“Banyak bayi tidak nyaman dengan hal ini (aroma dan rasa yang berubah). Sehingga, ia menolak untuk minum ASI yang sudah dibekukan," jelas Konselor Laktasi, Ashley Georgakopoulos, seperti dikutip dari The Bump.
Peralatan ASI perah (ASIP) yang kurang bersih, seperti alat pompa ASI, tempat menyimpan ASIP, hingga botol yang digunakan, bisa memengaruhi rasa ASIP saat diminum. Ya Moms, peralatan ASIP yang tidak dicuci bersih, bisa tercium aroma sabun yang mungkin tidak disukai bayi. Selain itu, peralatan yang kurang bersih juga rentan meningkatkan risiko kesehatan buat si kecil.
Ilustrasi ASI Perah. Foto: Shutter Stock
Selain dua hal di atas, menyimpan ASI dengan tidak sempurna juga rentan membuatnya mengalami oksidasi kimia dan mengeluarkan aroma tengik, serta rasa ASI. Hal itu, salah satunya bisa terjadi, jika Anda tidak menutup tempat penyimpanan ASIP dengan sempurna, Moms.
ADVERTISEMENT
ASI yang sudah mengalami oksidasi kimia tidak layak untuk diberikan ke bayi, karena rentan menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare.