Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Alasan Bayi Tidak Disarankan Menggunakan Pelampung Leher
5 Januari 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, pelampung leher bayi biasanya digunakan saat mengajak bayi berenang atau bermain air. Namun, penggunaan pelampung bayi ternyata tidak disarankan. Apa alasannya, ya?
Bahaya Penggunaan Pelampung Leher pada Bayi
Dikutip dari The Independent, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, telah memperingatkan tentang potensi bahaya penggunaan pelampung leher pada bayi. FDA selama bertahun-tahun telah memperingatkan tentang potensi bahaya tersebut.
Pada 2022 lalu, FDA merilis pernyataan tentang pelampung leher bayi. Mereka menyebut 'Penggunaan produk ini dapat menyebabkan kematian atau cedera serius'. Pelampung leher kadang dipasarkan dengan label produk terapi air untuk bayi.
"Penggunaan produk ini, terutama pada bayi dengan keterlambatan perkembangan atau kebutuhan khusus, dapat menyebabkan risiko cedera, ketegangan leher hingga cedera serius dan kematian," kata FDA.
ADVERTISEMENT
Menurut FDA, mereka belum mengetahui manfaat penggunaan pelampung leher. Yang ada, FDA menyoroti kejadian bayi yang meninggal dan yang dirawat di rumah sakit setelah penggunaan pelampung leher tersebut.
“Meskipun FDA yakin bahwa kematian atau cedera serius akibat pelampung leher jarang terjadi, penyedia layanan kesehatan, orang tua, dan pengasuh harus menyadari bahwa kejadian ini dapat dan memang terjadi. Ada kemungkinan juga bahwa beberapa kasus belum dilaporkan ke FDA,” tutur FDA.
Selama bertahun-tahun, para ahli mempertanyakan fungsi pelampung
leher dan menimbang potensi bahayanya bagi bayi. Sementara itu, mantan ketua Dewan Pencegahan Cedera, Kekerasan, dan Racun dari American Academy of Pediatrics (AAP), Kyran Quinlan menyebut, pelampung leher bisa jadi perangkap maut.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, AAP juga telah menyarankan orang tua untuk menghindari semua alat pengapung berisi udara untuk bayi. Pelampung leher bukan alat yang dirancang sebagai penyelamat bayi agar tidak tenggelam ketika berenang.
“Tidak ada anak yang boleh dibiarkan tanpa pengawasan atau sendirian di air, bahkan dengan alat pengapung pribadi atau jika mengenakan jaket pelampung yang disetujui penjaga pantai di AS,” ujar Kyran.