Alasan Ibu Hamil Tetap Dilarang Merokok Pakai Rokok Elektrik

22 Juli 2022 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rokok elektrik. Foto: Dok. Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rokok elektrik. Foto: Dok. Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu larangan terbesar bagi ibu hamil adalah merokok. Karena tak hanya membahayakan diri sendiri, merokok juga sangat berbahaya bagi janin di dalam kandungan. Lantas untuk mengatasi kecanduan merokok, sebagian ibu hamil menggantinya dengan rokok elektrik atau vape.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian yang dipublikasikan JAMA Pediatrics menemukan sekitar 3,6 persen responden wanita hamil menggunakan rokok elektrik. Temuan ini muncul setelah beredar anggapan bahwa vape lebih aman ketimbang rokok konvensional. Sebagian dari mereka juga vaping selama kehamilan karena persepsi dapat membantu mengurangi kebiasaan merokok. Namun, benarkah aman digunakan?

Alasan Ibu Hamil Dilarang Merokok Pakai Rokok Elektrik

Nah Moms, rokok berjenis apa pun tetap tidak aman bagi ibu hamil. Sebab, belum ada penelitian yang menunjukkan rokok elektrik bisa menjadi alternatif rokok konvensional. Sehingga, menghindari merokok adalah keputusan terbaik.
Ibu Hamil Merokok Foto: Shutterstock
"Ada kesalahpahaman tentang vaping yang aman karena mereka dianggap tidak benar-benar merokok. Tetapi karena tidak ada penelitian yang secara pasti membuktikan vaping aman atau tidak, tidak ada alasan untuk mengatakan vaping aman untuk ibu hamil," ujar Dokter Kandungan Dr. Sherry Ross, dikutip dari Healthline.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurut dokter kandungan dari Loma Linda University Children’s Hospital, Courtney Martin, DO, rokok elektrik tetap memiliki risiko yang sama seperti rokok konvensional. Bahkan, zat nikotin dan komponen adiktif lainnya yang ada di rokok elektrik tetap berefek buruk bagi kehamilan.
Mayo Clinic melansir sebagian besar komponen rokok elektrik telah terbukti bisa merusak otak bayi dan organ-organ lain yang sedang berkembang. Cairan dari rokok elektrik juga mengandung bahan kimia, perasa, dan zat tambahan lain yang mungkin tidak aman bagi bayi.
Jadi, apabila Anda sedang hamil dan merokok, termasuk dengan rokok elektrik, ada baiknya untuk berhenti dari sekarang. Jika sulit menghentikannya, segera konsultasi dengan dokter untuk dicarikan solusi bersama.