Alasan Menggelitik Anak Bisa Berbahaya

4 September 2023 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alasan Menggelitik Anak Bisa Berbahaya. Foto: Feelimage/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Alasan Menggelitik Anak Bisa Berbahaya. Foto: Feelimage/shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu cara bercanda yang kerap dilakukan orang dewasa dengan anak-anak adalah dengan menggelitikinya. Tapi tahukah Moms, menggelitik anak ternyata bisa berbahaya, lho!
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mom Junction, menggelitik mungkin akan membuat anak tertawa lebih cepat dibandingkan permainan lainnya, namun itu belum tentu membuat anak nyaman. Anak mungkin tertawa dan tampak senang karena tidak bisa menahan diri dan tidak bisa meminta Anda berhenti!
Moms, kulit manusia memiliki reseptor sensorik berbeda (sel dan saraf) yang membantu kita merasakan berbagai jenis sensasi. Rasa geli karena digelitiki secara umum mengacu pada dua jenis sensasi.
1. Knismesis
Ini mengacu pada sensasi geli atau gatal yang Anda alami karena sentuhan ringan di bagian tubuh mana pun. Banyak hewan, termasuk kucing dan anjing, memiliki refleks geli. Contoh terbaik dari sensasi menggelitik ini adalah perasaan yang Anda rasakan saat ada bulu yang menyentuh kulit Anda.
ADVERTISEMENT
2. Gargalesis
Hal ini terjadi karena adanya sentuhan yang lebih berat pada bagian tubuh yang digelitik – telapak kaki, ketiak, leher, tulang rusuk, dan perut. Menyentuh bagian tubuh ini menyebabkan tawa yang tidak disengaja sebagai respons terhadap geli.
Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Shutterstock

Apakah Menggelitik Anak Berbahaya?

Pada abad ke-19, para ahli teori seperti Charles Darwin menyatakan bahwa menggelitik dikaitkan dengan humor. Namun, para ilmuwan telah membantah teori ini dan berpandangan bahwa menggelitik lebih merupakan refleks.
Menggelitik merupakan permainan yang biasa kita mainkan bersama anak-anak. Namun, anak sering kali merasa tidak berdaya dan lepas kendali saat digelitik. Mereka tidak bisa menyuruh Anda berhenti karena mereka tidak bisa bernapas.
Banyak anak yang merasa lumpuh karena digelitik dan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi diri agar tidak digelitik. Faktanya, banyak orang dewasa yang menyatakan bahwa mereka merasa sangat tidak nyaman saat digelitik saat masih anak-anak.
ADVERTISEMENT
Seperti aktivitas fisik lainnya yang memerlukan kontak dengan manusia lain, menggelitik juga memerlukan persetujuan. Namun, karena menggelitik sering kali dianggap sebagai bentuk permainan atau hiburan, banyak orang merasa tidak perlu meminta izin kepada anak sebelum menyentuhnya.
Ketika seorang anak digelitik terus-menerus, mereka mulai tertawa tak terkendali dan tidak mampu berbicara atau bernapas. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan mungkin kehilangan kesadaran. Karena mereka tidak bisa menyuruh berhenti dan Anda mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang dalam masalah.