Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selebgram Rachel Vennya sedang berbahagia. Ia baru saja melahirkan anak keduanya yang berjenis kelamin perempuan pada Minggu (17/11). Putri kecilnya itu diberi nama Aurorae Chava Al-Hakim.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Rachel mengungkapkan bahwa ia belum mau mempublikasikan wajah adik Xabiru Oshe Al-Hakim di sosial medianya. Kira-kira, kenapa Rachel bersikap demikian, ya?
Berdasarkan unggahan di Instastory Rachel Vennya pada Senin (18/11), ia menjelaskan kenapa ia dan keluarga belum mau menunjukkan wajah Chava ke publik. Ya Moms, hal itu dilakukan untuk mencegah akun-akun Instagram palsu mengunggah kembali foto-foto Chava.
Lewat Instastory-nya, Rachel menunjukkan bahwa setidaknya sudah ada sekitar 10 akun Instagram palsu yang mengatasnamakan Chava. Padahal, hingga saat ini, Rachel belum pernah membuat akun Instagram khusus untuk anak keduanya itu.
"Teman-teman online, makasih ya doanya! Ini adalah salah satu alasan mengapa kami belum siap publish muka Chava, untuk sekarang ini biar dinikmati orang terdekat/yang kami kenal in real life dulu untuk menghindari di repost akun-akun seperti ini," kata Rachel melalui unggahan Instastorynya, Senin (18/11).
ADVERTISEMENT
Psikolog Elizabeth Santosa pun mengapresiasi keputusan Rachel dan keluarganya dalam bersikap. Menurutnya, hal itu adalah sebuah keputusan yang sangat bijak.
"Good for her wise!," kata Elizabeth yang merupakan Psikolog Pendidikan dan Klinis Anak saat dihubungi kumparanMOM, Senin (18/11).
Namun, kata Elizabeth, jika suatu hari nanti Rachel Vennya berubah pikiran ingin mengunggah wajah Chava ke publik juga tidak masalah. Tetapi tetap harus waspada, terlebih Rachel dan suami adalah seorang influencer yang berisiko lebih besar menjadi korban kejahatan di dunia maya.
"Kalau mau posting boleh. Kuncinya bijak. Terutama influencer, mesti bijak. Tapi waspada dengan kejahatan dalam dunia maya karena influencer lebih rentan," katanya.
Bila ingin mengunggah anak di Instagram atau media sosial lainnya, Elizabeth menyarankan para orang tua untuk memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu. Salah satunya adalah memastikan bahwa foto yang Anda unggah tidak mengundang reaksi negatif dari netizen.
ADVERTISEMENT
"Truth, benar adanya, bukan anak orang, otentik. Meaning, (artinya) ada manfaat or faedahnya di caption. Need or want, hayo pikir ini perlu diposting or pengin aja? Penting enggak sih? Lebih aware jangan-jangan postingan mengundang reaksi negatif dari followers atau viewers," kata Elizabeth.