Alasan Shandy Aulia Beri MPASI Bayi Lebih Dini

Shandy Aulia berikan MPASI lebih dini pada bayinya, Claire. Foto: Instagram/@shandyaulia

Shandy Aulia baru-baru ini mengumumkan bahwa dirinya memutuskan untuk memberikan MPASI (makanan pendamping ASI) lebih awal pada bayi perempuannya, Claire Herbowo. Tepatnya pada 9 Juli 2020 lalu, Claire diberi MPASI untuk pertama kali. Artinya, saat itu si kecil baru berusia 4 bulan.

Kendati demikian, bukan tanpa alasan Shandy memberikan MPASI lebih dini. Sebelumnya, istri dari David Herbowo ini mengaku memang dilanda rasa bingung apakah akan memberikan MPASI dini atau menunggu si kecil tepat berusia 6 bulan. Untuk menjawab semua pertanyaan dalam benaknya dan mendapatkan pencerahan, ia pun konsultasikan masalah tersebut ke dokter anak yang selama ini menangani anaknya serta dokter gizi --untuk mengetahui pilihan menu MPASI yang baik diberikan untuk bayinya.

"Perihal MPASI pada Claire saat ini, jadi bukan hanya keputusan SOK TAHU saya *simbol senyum*. Saya percaya kepada beliau-beliau karena bukan dokter kemarin sore yang asal memberikan penjelasan pada setiap pasiennya tanpa penjelasan yang akurat," kata Shandy Aulia dalam salah satu unggahannya.

Shandy Aulia dan anaknya, Claire Foto: Instagram/@shandyaulia

Beri MPASI Lebih Dini Bukan Karena Kurang Gizi

Adapun pemberian MPASI lebih awal kepada anaknya bukan karena kurang gizi atau stunting, sebab menurut Shandy, berat badan bayinya dalam kondisi baik dan sehat. Kendati bayinya tak terlihat gendut atau montok, bukan berarti si kecil tak sehat.

"Tapi untuk Claire, saya nyaman dan tenang dengan berat anak saya sekarang ini karena cara pandang saya BAYI SEHAT tidak harus dengan tampak BOBOT yang MONTOK dan GENDUT. Karena bagi saya yang terpenting pertumbuhan anak saya SEHAT dan NORMAL," pungkasnya.

Perempuan berusia 33 tahun tersebut menambahkan, pada akhirnya orang tualah yang menentukan mana pilihan yang terbaik untuk anaknya. Menurutnya, setiap ibu tentu memiliki keyakinan --insting dan dokter yang bisa dipercaya menambah keyakinannya untuk memberikan MPASI lebih awal.

"Dokter anak yang menangani Claire memperbolehkan Claire untuk MPASI di usia 4 bulan. Kenapa? Karena menurutnya daya cap Claire sudah baik dan memang Claire-nya mau. Jadi, MPASI itu tidak harus 6 bulan. Tapi kembali lagi tergantung anak karena semua anak itu berbeda," pungkas pemain film 'Apa Artinya Cinta?' itu.

Shandy Aulia bersama anaknya, Claire. Foto: Instagram/@shandyaulia

MPASI dan Cara Shandy Aulia Merawat anak

Menurut Shandy, ia akan tetap memberikan ASI eksklusif disertai MPASI di usia anaknya yang belum 6 bulan. Tidak memberikan susu formula atau sufor merupakan keputusan dan bentuk dirinya dalam merawat si kecil. Hal ini menurutnya adalah cara terbaik versi dirinya untuk Claire.

Pemberian MPASI dini, menurutnya merupakan sebuah pilihan mutlak bagi seorang ibu. Hal ini kembali lagi melihat kondisi bayi yang siap untuk diberikan MPASI dan tentunya berkonsultasi ke dokter terkait.

Ia pun tak masalah jika mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat di luar sana soal anaknya yang sudah diberikan MPASI di usia 4 bulan. Lewat unggahannya, Shandy hanya ingin para orang tua untuk fokus pada diri sendiri dalam mengurus anak dan percaya dengan apa yang dilakukannya itu tentu yang terbaik untuk si kecil. Jadi, apa pun keputusan orang tua tentang anaknya, Shandy menyarankan agar kita saling menghargai satu sama lain.

"Karena setiap IBU memiliki cara merawat dan mendidik anak BERBEDA. Tapi bertujuan SATU ingin memberikan yang terbaik bagi anak kita. Bila tidak sejalan bukan artinya kita IBU yang BURUK kan? My baby my rules, your baby your rules," tutupnya.