Alergi pada Anak Bisa Dicegah sejak Masa Kehamilan, Lho! Simak Caranya

26 Juni 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi eksim atopik yang terjadi pada kulit anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi eksim atopik yang terjadi pada kulit anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alergi merupakan satu dari sekian masalah umum yang dialami anak-anak. Pakar mengungkapkan, sebetulnya potensi alergi pada anak ini dapat dicegah lho, Moms.
ADVERTISEMENT
Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, SpA(K) selaku Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi menyebut, ada cara untuk mencegah bakat alergi pada anak muncul.
Pencegahan ini dapat dilakukan sejak masa kehamilan, pascamelahirkan dan lingkungan si kecil. Berikut ini adalah cara mencegah bakat alergi pada anak muncul:

Cara Mencegah Bakat Alergi Anak Muncul

1. Masa Kehamilan
Dokter Setiabudiawan mengatakan hal pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah bakat alergi muncul yakni ketika masa kehamilan.
Ilustrasi ibu hamil makan. Foto: Dragon Images/Shutterstock
"Jadi pada waktu masa kehamilan seorang ibu meskipun dia mengandung bayi yang punya bakat alergi yaitu ada riwayat dalam keluarga, ibu hamil boleh makan apa saja," ujar Prof. Budi dalam webinar Bicara Gizi virtual diselenggarakan oleh Nutricia berkolaborasi dengan PrimaKu, Selasa (25/6).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, tidak ada pantangan apapun selama ibu hamil ini tidak alergi terhadap apa pun.
2. Sesudah Lahir
Kemudian apabila sudah lahir sebaiknya tidak sectio caesarea alias operasi sesar, namun menggunakan metode pervaginam. Selain itu, setelah lahir sebaiknya diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. ASI merupakan nutrisi terbaik, sehebat semahal apapun dari susu formula.
"ASI merupakan salah satu nutrisi yang dapat mencegah penyakit alergi. Namun, apabila ASI tidak dapat diberikan karena adanya indikasi medis, maka dapat diberikan protein terhidrolisa parsial sebagai alternatif nutrisi,” kata Prof. Budi
Ilustrasi anak yang diberikan MPASI sesuai usianya. Foto: alice-photo/Shutterstock
3. Anak Usia 6 Bulan ke Atas Harus Makan Apa pun
Kemudian untuk anak usia enam bulan yang sudah mendapat makanan padat, Anda dapat memberi mereka makanan apa pun. Anak boleh makan apa saja, artinya mereka boleh diperkenalkan dengan berbagai jenis makanan seperti udang, kacang-kacangan dan telur.
ADVERTISEMENT
‘’Tetapi konsistensinya disesuaikan dengan usia anak. Misalnya, umur 6 bulan dia sudah mendapatkan bubur, jadi nanti udangnya diblender dibikin cair,’’ tuturnya.
Di sisi lain, Ibu menyusui tetap boleh makan apa saja saat memberikan ASI ke anak. Apalagi bila anak tak menunjukkan gejala alergi, meski garis keturunan Anda memiliki riwayat alergi.
4. Lingkungan
Orang tua juga harus memperhatikan lingkungan anak. Hindari anak dari paparan asap rokok baik aktif maupun pasif.
Moms, penting untuk diketahui, apabila ada seorang anak yang tidak beruntung untuk mendapatkan ASI karena adanya indikasi medis, makan dapat diberikan protein terhidrolisa parsial sebagai alternatif nutrisi.