news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Amankah Bila Bayi 1 Bulan Tidur Tengkurap?

18 Juli 2021 12:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi baru lahir tengkurap. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bayi baru lahir tengkurap. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bayi berusia satu bulan, akan menghabiskan mayoritas waktunya untuk tidur. Durasi tidur bayi bisa mencapai selama 14-16 jam sehari lho, Moms. Maka sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui bagaimana posisi tidur bayi yang benar.
ADVERTISEMENT
Posisi apa yang paling baik dan aman untuk bayi di usia ini? Apakah bayi umur 1 bulan boleh tidur tengkurap? Yuk, baca terus untuk memahaminya.

Bolehkah Bayi 1 Bulan Tidur Tengkurap

Ilustrasi bayi baru lahir tidur tengkurap. Foto: Shutter Stock
Dijelaskan oleh dr. Natharina Yolanda pada laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, bayi yang tidur tengkurap bisa meningkatkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS). SIDS adalah kematian mendadak pada bayi yang tidak diketahui penyebabnya.
Sehingga berkaitan dengan SIDS ini, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan lingkungan tidur yang aman untuk bayi. Rekomendasi ini ditujukan untuk orang tua, pengasuh, dan petugas kesehatan, supaya mengurangi kejadian SIDS.
Dalam salah satu rekomendasi AAP, bayi harus diposisikan telentang setiap kali tidur hingga usianya 1 tahun. Maka tidur tengkurap ataupun menyamping, dinilai tidak aman dan juga tidak dianjurkan.
ADVERTISEMENT
Bayi yang tidur telentang akan mengurangi risiko tersedak atau aspirasi, karena bayi memiliki sistem perlindungan jalan napas. Oleh sebab itu, jangan sampai bayi Anda yang berusia 1 bulan tidur tengkurap ya, Moms.
Lalu, kenapa bayi 1 tahun diperbolehkan tidur tengkurap? Karena, umumnya bayi di usia ini dapat berguling dari posisi tengkurap menjadi telentang, sehingga cukup aman jika tidur tengkurap.
Meski bayi 1 bulan tidak boleh tidur tengkurap, namun si kecil sudah boleh diajarkan tengkurap walaupun otot lehernya belum kuat. Bahkan AAP merekomendasikan bayi sudah boleh ditengkurapkan tepat pada hari saat mereka pulang ke rumah.
Menengkurapkan bayi dapat mengembangkan kekuatan di leher, punggung, dan tubuh bagian atasnya. Anda bisa menengkurapkan si kecil setiap hari selama 15 menit agar mereka berlatih mengangkat kepala, dan juga mungkin memberikan kesempatan untuk bayi melihat ruangan di sekitarnya dalam sudut pandang yang berbeda.
ADVERTISEMENT