Amankah Gunakan Humidifier saat Ada Bayi?

22 Juni 2023 11:29 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amankah Gunakan Humidifier saat Ada Bayi? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Amankah Gunakan Humidifier saat Ada Bayi? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat ini banyak rumah-rumah yang telah memasang humidifier untuk menjaga kesehatan keluarga. Ya, humidifier bisa melembabkan udara yang kering dan baik untuk kesehatan pernapasan. Tapi bagaimana jika ada bayi di rumah? Apakah aman jika tetap menggunakan humidifier?
ADVERTISEMENT
Nah Moms, mengutip FirstCry Parenting, ternyata humidifier aman kok digunakan saat ada bayi. Justru penggunaan humidifier bisa memberikan banyak manfaat bagi bayi. Apa saja?

Manfaat Gunakan Humidifier untuk Bayi

com-Ilustrasi air humidifier yang sedang menguap. Foto: Shutterstock
1. Membantu Mengurangi Kemungkinan Infeksi
Kondisi kekeringan yang berlebihan dapat menyebabkan pengeringan selaput lendir bayi. Humidifier bermanfaat dalam mengembalikan keseimbangan kelembapan selaput lendir.
Setiap kali bakteri atau virus apa pun menyerang saluran pernapasan bayi, selaput lendir yang lembab di tenggorokan bayi Anda mencegahnya memasuki tubuh bayi Anda dan juga membantunya dikeluarkan dari tubuh. Ini membuat bayi Anda aman dari serangan infeksi dan penyakit berulang.
2. Membantu Menjaga Kelembaban Kulit
Kondisi cuaca kering dan bahkan cuaca dingin yang ekstrem dapat menyebabkan kulit kering dan kering. Kondisi ini bisa sangat tidak nyaman bagi bayi. Namun, menggunakan pelembap mungkin berguna dengan mendapatkan kelembapan yang dibutuhkan di udara dan menjaga kulit tetap kering.
ADVERTISEMENT
3. Mencegah Sinus Kering
Kondisi cuaca yang sangat kering atau dingin yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan nyeri pada sinus bayi Anda. Ini bisa sangat sulit bagi bayi Anda dan membuatnya mudah rewel. Menggunakan pelembap dapat membantu menjaga sinus bayi Anda tetap sehat dan lembap sehingga membantu mencegah kondisi tersebut.
4. Membantu Meringankan Gejala Alergen
Ilustrasi bayi tidur dengan mulut terbuka. Foto: Shutter Stock
Menggunakan pelembap juga bermanfaat untuk mencegah berbagai jenis alergen. Alergen yang dihasilkan dari jamur, bakteri, ketombe hewan, serbuk sari, dan debu dapat membuat rumah Anda tidak sehat untuk si kecil. Namun, pelembap dapat membantu mengurangi pertumbuhan alergen ini dengan membuat atmosfer sulit berkembang.
5. Membantu Mengurangi Gejala Asma dan Pilek
Asma adalah suatu kondisi yang ditandai dengan saluran udara yang meradang, yang membuat sulit bernapas . Jika bayi Anda menderita kondisi ini, maka kondisi cuaca kering atau dingin yang ekstrim dapat mempengaruhi kondisi bayi. Humidifier menjaga saluran pernapasan tetap lembap, pada gilirannya mencegah batuk dan kesulitan bernapas pada bayi.
ADVERTISEMENT
Nah agar humidifier tetap aman dan tidak berbahaya, pahami apa saja yang perlu dilakukan, Moms!

Hal yang Harus Diwaspadai saat Meletakkan Humidifer

com-Ilustrasi air humidifier Foto: Shutterstock
Jika Anda berpikir untuk memasang pelembab udara di kamar bayi Anda, pastikan memperhatikan semua tindakan pencegahan. Berikut beberapa tindakan pencegahan yang harus anda lakukan sebelum menempatkan pelembab udara untuk bayi yang baru lahir
1. Humidifier hangat mengeluarkan kabut hangat yang berpotensi menimbulkan risiko bagi bayi kecil jika bersentuhan langsung dengan humidifier atau menyentuh permukaan yang panas.
Oleh karena itu, kehati-hatian ekstra harus dilakukan saat menempatkan pelembab udara untuk menghindari kecelakaan. Letakan alat jauh dari tempat yang dapat dijangkau anak-anak.
2. Pastikan petunjuk pembersihan dan perawatan diikuti dengan rajin sesuai petunjuk produsen. Sebab penumpukan jamur, kuman, atau bakteri hanya membutuhkan waktu 48 jam untuk muncul ke permukaan.
ADVERTISEMENT
3. Penting juga untuk membiarkan unit benar-benar kering. Ini adalah cara yang bagus untuk mengurangi kemungkinan penumpukan kuman, jamur atau bakteri, dan juga baik untuk daya tahan unit.
4. Jenis air yang digunakan dalam humidifier juga perlu diperhatikan. Kadang-kadang air ledeng mungkin mengandung jenis fragmen mineral tertentu yang juga dapat dihirup oleh bayi Anda.
5. Jika humidifier berisi tangki untuk menyimpan air, jangan biarkan air di dalam tangki tetap di sana untuk waktu yang lama. Ganti air sesering mungkin dan jaga tangki tetap bersih.