news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Amankah Ibu Hamil Konsumsi Gula Stevia?

1 April 2023 19:30 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gula stevia. Foto: AmyLv/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gula stevia. Foto: AmyLv/shutterstock
ADVERTISEMENT
Selama kehamilan, salah satu yang perlu dijaga adalah jumlah konsumsi gula. Ya Moms, ibu hamil yang mengkonsumsi gula berlebih bisa berdampak buruk pada kehamilannya dan kondisi bayi. Seperti menyebabkan preeklamsia, hingga mengganggu kemampuan kognitif bayi di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Nah salah satu gula yang disebut lebih sehat dari gula biasa dan cukup populer dalam beberapa waktu terakhir adalah stevia. Namun apakah gula stevia aman dikonsumsi ibu hamil?
ibu hamil minum teh Foto: Shutterstock
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami dulu apa itu gula stevia. Dikutip dari Verywell Family, stevia merupakan pemanis rendah kalori yang terbuat dari tanaman stevia asli Paraguay dan Brazil. Stevia telah digunakan di Amerika Selatan dan Asia selama berabad-abad, tidak hanya untuk mempermanis makanan tetapi juga untuk tujuan pengobatan.
"Stevia, yang merupakan pengganti gula, 100 hingga 300 kali lebih manis dari gula. Manisnya terjadi secara alami, tidak seperti pengganti gula atau pemanis buatan lainnya," jelas Stuart Jones, MD, FACOG , seorang dokter spesialis kandungan yang praktik di Avina Women's Care.
ADVERTISEMENT
"Yang membuat stevia begitu menarik adalah rasa manisnya berasal dari sekelompok senyawa yang disebut glikosida steviol, yang lebih manis dari gula tetapi tidak mengandung kalori dan memiliki efek yang dapat diabaikan pada kadar gula darah karena kandungan karbohidratnya yang rendah," imbuh Shyamala Vishnumohan, PhD, APD , seorang ahli gizi, ahli diet prenatal bersertifikat, dan pendiri One to One Thousand Nutrition Clinic.

Apakah Stevia Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil?

Ilustrasi gula stevia. Foto: TatianaMishina/shutterstock
Nah sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi stevia atau tidak, penting diperhatikan jenis stevia apa yang akan Anda konsumsi, Moms. Sebab menurut BPOM AS (Food and Drug Administration - FDA) daun stevia utuh dan ekstrak stevia tidak aman untuk ibu hamil (atau lainnya). Tetapi pemanis stevia dan makanan yang dimaniskan dengan stevia, aman kok.
ADVERTISEMENT
"Stevia telah diberi peringkat GRAS [atau secara umum diakui sebagai aman] oleh FDA," kata Dr. Jones.
Namun, sejauh ini belum ada pedoman khusus bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi stevia.Sebagai gantinya, Dr. Vishnumohan menyarankan ibu hamil membatasi pengganti gula — terutama karena pemanis ini dapat memengaruhi preferensi rasa janin. Perlu diingat juga, bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas atas harian 4 mg pengganti gula per kilogram berat badan per hari untuk siapa saja.
"Kabar baiknya adalah saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pemanis stevia tidak aman," kata Dr. Vishnumohan. "Tetapi penting untuk dicatat bahwa penelitian prenatal sampai saat ini secara eksklusif adalah penelitian pada hewan, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk merekomendasikan keamanan konsumsi stevia selama kehamilan." imbuhnya.
ADVERTISEMENT

Manfaat Stevia Selama Kehamilan

Ilustrasi gula stevia. Foto: AmyLv/shutterstock
Salah satu manfaat terbesar stevia adalah memberikan pilihan bagi orang yang menderita diabetes tipe 2 atau mereka yang berisiko terkena diabetes gestasional saat hamil. Faktanya, kelompok kesehatan terkemuka seperti Academy of Nutrition and Dietetics dan American Diabetes Association mendukung penggunaan pemanis rendah kalori yang aman selama kehamilan.
"Salah satu manfaat stevia adalah dapat digunakan oleh penderita diabetes tanpa menyebabkan peningkatan beban karbohidrat dan dengan demikian tidak meningkatkan kadar glukosa darah — yang sama baik hamil maupun tidak hamil," jelas Dr. Jones. "Seperti gula tradisional, stevia tahan panas dan pH stabil, sehingga bisa digunakan untuk memasak dan membuat kue, memberi orang pilihan lain untuk mempermanis makanan." imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi, kata Dr. Vishnumohan, glikosida stevia tidak meningkatkan kadar gula darah, jadi minuman dan makanan yang dimaniskan dengan stevia cocok untuk siapa saja yang menderita diabetes. "Tubuh tidak mengekstraksi kalori apa pun karena tubuh manusia tidak memetabolisme glikosida manis, dan mereka melewatinya dan dihilangkan," imbuhnya.

Risiko Stevia Selama Kehamilan

Meskipun stevia umumnya dianggap aman selama kehamilan, tetap penting untuk menahan diri saat mengonsumsinya.
"Para ahli tidak merasa menggunakan stevia sebagai pemanis makanan akan menimbulkan efek samping yang merugikan. Namun beberapa orang mungkin lambungnya sensitif terhadap stevia, dan mungkin mengalami kram, kembung, dan mual (usai konsumsi stevia) meskipun jarang terjadi." kata Dr. Vishnumohan.
Dr. Jones menambahkan, stevia juga dapat bertindak seperti diuretik pada ginjal. Akibatnya, jika Anda mengonsumsinya dalam dosis tinggi — yang lebih dari sekadar penyedap atau pemanis makanan biasa — Anda mungkin mengalami dehidrasi atau tekanan darah rendah. Tapi, ini tidak mungkin terjadi dengan penggunaan normal.
ADVERTISEMENT
Penting juga untuk diingat bahwa hanya karena stevia berasal dari tanaman, bukan berarti Anda membeli versi yang benar-benar alami di toko, kata Dr. Vishnumohan. "Anda membeli versi laboratorium, di mana komponen termanis diekstraksi dan dikeringkan menjadi kristal. Produsen makanan sering mencampurkan stevia dengan zat penggemuk seperti maltodekstrin dan pemanis lainnya untuk memperbaiki tekstur dan membuatnya enak, jadi pastikan untuk membaca labelnya," urainya.
Ada juga kemungkinan pemanis buatan dapat memengaruhi mikrobioma usus Anda, yang terkait dengan kekebalan, pengaturan berat badan, kesehatan mental, dan banyak lagi, tambah Dr. Vishnumohan. "Tapi kami tidak memiliki informasi berkualitas tinggi tentang dampak stevia, dan jawabannya tidak langsung karena buktinya tidak lengkap."
Karena studi klinis tentang efek pemanis seperti stevia selama kehamilan terbatas, penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati berapa banyak yang Anda makan setiap hari. Pendekatan ini sangat penting jika Anda menderita diabetes gestasional dan memantau kadar gula darah Anda.
ADVERTISEMENT
=====
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini.