Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
![Amankah Ibu Hamil Makan Gurita? Foto: Shutter Stock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1580212993/pa7aclfqcr7nmlywe1q1.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Parenting Firstcry, ibu hamil yang mengonsumsi makanan yang bergizi akan membantu perkembangan otak janin. Selain itu, makanan yang sehat juga bisa membantu ibu mengurangi kemungkinan komplikasi anemia, berat badan lahir rendah dan cacat bawaan.
Bagi sebagian orang, gurita adalah makhluk laut tanpa tulang yang dianggap lezat. Namun, banyak ibu hamil ragu-ragu mengonsumsi makanan yang satu ini.
Terlebih lagi dalam beberapa ikan dan kerang disebut-sebut mengandung merkuri. Padahal makanan tersebut merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan nutrisi penting lainnya.
Gurit Bagi Ibu Hamil
Para pakar sejak lama meneliti apakah ibu hamil aman mengonsumsi gurita. Hasilnya, ibu hamil direkomendasikan untuk menghindari gurita.
Para pakar menyebut keberagaman hewan laut membuat mereka sedikit kebingungan mengklasifikasikannya, mana yang bisa dikonsumsi dan tidak boleh dimakan untuk ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Gurita adalah moluska dan termasuk dalam keluarga cephalopoda dan secara umum diklasifikasikan sebagai kerang meskipun tidak memiliki cangkang. Gurita yang dimasak dengan baik memberikan rasa dan konsistensi yang mirip dengan lobster.
Seperti kebanyakan kerang, gurita harus dimasak hingga matang agar aman dikonsumsi ibu hamil.
Gurita merupakan makanan laut yang bisa Anda nikmati dalam bentuk dingin dan mentah. Namun, jika disajikan mentah, gurita akan sangat lembut dan kenyal. Serta konsistensinya lebih keras dibandingkan saat dimasak dengan baik.
Seberapa Amankah Gurita Dimakan Saat Hamil?
Gurita memiliki kadar merkuri yang rendah hingga sedang, lebih sedikit dibandingkan beberapa ikan laut. Oleh karena itu, makanan tersebut umumnya dianggap aman untuk dimasukkan ke dalam makanan wanita hamil dalam jumlah sedang. Cara memasak yang baik bisa semua kuman penyebab penyakit yang ada di gurita.
ADVERTISEMENT
Namun, memasak dengan baik saja tidak menghilangkan logam berat yang berisiko bagi perempuan hamil dan bayinya. Ibu hamil diminta menghindari mengonsumsi lebih dari dua porsi atau 6 ons gurita per minggu.
Jumlah ini per minggu cukup untuk mencegah kelebihan logam berat sambil tetap menikmati manfaat makanan tersebut.
Gurita merupakan sumber protein, vitamin dan mineral yang baik. Gurita juga memiliki kadar lemak yang rendah. Artinya makanan yang satu ini bagus untuk menurunkan berat badan. Tentu saja, faktor kesehatannya bergantung pada cara pembuatannya. Menggoreng atau memasak gurita dengan mentega atau minyak dapat menambah kandungan lemak dan kalori ekstra pada gurit.