Amankah Ibu Hamil Pakai Cat Kuku?

Ilustrasi ibu hamil memakai cat kuku (Foto: Shutterstock)

Meski tengah berbadan dua, ibu hamil tentu tetap ingin tampil cantik di berbagai kesempatan. Namun sayangnya, tak semua produk kecantikan aman digunakan saat hamil. Anda harus pandai pilih-pilih produk kecantikan yang aman digunakan dan tidak menimbulkan risiko bagi Anda dan janin. Nah, kalau penggunaan cat kuku saat hamil, aman tidak ya?

Sebelum menjawabnya, mari amati dulu kuku ibu. Kadang kondisi kuku ibu hamil tak memungkinkan untuk diberi cat kuku atau kutek. Meningkatnya aktivitas hormon membuat kuku sebagian ibu hamil tumbuh lebih cepat dan kuat. Namun sebaliknya, ada pula ibu hamil yang kukunya menjadi mudah patah. Jika Anda mengalaminya, sebaiknya ibu menjaga kuku tetap pendek, serta menghindari kutek dan nail remover.

Dilansir Healthline, sebenarnya belum ada penelitian yang menyatakan bahwa memakai cat kuku tidak aman bagi ibu hamil. Namun perlu diingat bahwa kutek mengandung bahan kimia toluene, fomaldehyde, dibutyl phthalate yang berbahaya jika terhirup. Namun, kabar baiknya, bahan-bahan itu bisa menguap lewat udara.

Oleh karena itu, ibu hamil yang ingin manicure dan pedicure sebaiknya melakukannya di ruang terbuka atau di dalam ruangan dengan ventilasi atau ruangan ber-AC. Ingat kan bau khas kutek ketika baru saja diaplikasikan pada kuku? Inilah yang harus Anda hindari. Apalagi penciuman Anda cenderung lebih sensitif di awal-awal kehamilan. Bisa jadi bau kutek ini membuat Anda mual, Moms.

Ilustrasi ibu hamil memakai cat kuku (Foto: Shutterstock)

Itulah mengapa memakai cat kuku tidak disarankan pada trimester pertama. Selain karena bau kutek yang menyengat, kondisi kehamilan Anda masih sensitif dan rentan keguguran. Sebaiknya hindari paparan bahan kimia sebisa mungkin.

Setelah melewati trimester pertama, Anda boleh sesekali merawat diri dengan pergi ke salon untuk mempercantik kuku dengan kutek. Pilihlah salon yang higienis dengan perlengkapan yang steril untuk menghindari infeksi di kuku.