Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Sebagai wanita, perawatan tubuh biasanya masuk ke dalam salah satu prioritas utama, tak terkecuali ibu menyusui . Dari beberapa bagian tubuh yang perlu dirawat, rambut mungkin jadi yang mendapat perhatian khusus.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, perlu diketahui bahwa berbagai perawatan untuk tubuh maupun rambut tidak terlepas dari bahan-bahan kimia. Sehingga wajar jika ibu menyusui harus lebih berhati-hati dalam memilih produk. Begitu pula saat akan melakukan perawatan rambut seperti smoothing.
Smoothing adalah proses pelurusan rambut menggunakan bahan kimia, biasanya rambut yang lurus dari hasil smoothing akan bertahan selama 4 hingga 5 bulan. Proses pelurusan rambut ini sangat digemari karena hasilnya yang alami dan membuat rambut menjadi halus.
Namun, Moms, jika melakukan smoothing maka akan ada bahan kimia yang terserap oleh kulit kepala. Jika produk yang digunakan tidak cocok, bisa juga menimbulkan alergi dan iritasi. Sehingga, apakah aman jika ibu menyusui melakukan smoothing rambut?
Ibu Menyusui Smoothing Rambut
Dilansir laman Australian Breastfeeding Association, perawatan rambut meliputi pewarnaan rambut, pengeritingan rambut, bleaching rambut, dan pelurusan rambut, memang mengandung bahan kimia. Tapi sebenarnya, sangat kecil kemungkinan, bahan kimia tersebut akan masuk ke dalam ASI. Hal ini karena bahan kimia juga sangat sedikit masuk ke aliran darah ibu.
ADVERTISEMENT
Namun, tetap harus diingat bahwa beberapa produk smoothing mengandung formaldehyde atau glutaraldehyde, terutama keratin smoothing. Mengutip laman Dr. Lact, yaitu website non-profit yang mengukur efek berbagai obat dan bahan kimia untuk ibu dan bayi yang menyusu, formaldehida dan glutaraldehida ini memiliki sifat mutagenik dan berpotensi karsinogenik.
Ada juga produk pelurus rambut lainnya, seperti natrium hidroksida, litium hidroksida, kalsium hidroksida atau amonium tioglikolat, yang diklaim lebih aman. Sehingga, jika menggunakan bahan yang tidak tepat, maka pelurusan rambut atau smoothing bisa membahayakan bayi yang sedang disusui.
Menurut studi yang dilakukan oleh para dokter dari Dr. Lact, mereka menemukan bahwa pelurus rambut dapat menyebabkan efek samping sedang hingga tinggi atau dapat memengaruhi suplai ASI pada ibu menyusui.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, jika ingin meluruskan rambut, hindari produk yang mengandung formaldehida. Pastikan juga bahan pelurus rambut memenuhi standar keamanan penggunaan yang tertera di kemasan.
Jika sudah melakukan smoothing, lebih baik hindari meletakkan rambut di atas atau depan payudara. Apalagi jika baru selesai melakukan smoothing, agar bahan kimia yang ada di rambut tidak menempel ke payudara untuk mencegah penyerapan senyawa yang berpotensi meracuni bayi.
Akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dulu dengan dokter atau konselor laktasi soal rencana meluruskan rambut. Minta saran kepada mereka agar lebih aman untuk Anda dan si kecil ya, Moms.