Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Moms, apakah Anda sedang hamil dan belum pernah periksa gigi? Saran kami, sebaiknya periksakan gigi Anda meski tidak ada keluhan yang berarti.
ADVERTISEMENT
Mengutip Cleveland Clinic, kehamilan meningkatkan risiko masalah gigi yang dapat memengaruhi Anda dan janin jika tidak diobati. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan gigi rutin saat hamil, bahkan sebaiknya sejak sebelum masa kehamilan.
Pengaruh Kesehatan Gigi pada Kehamilan
Bukan rahasia lagi bahwa kehamilan meningkatkan produksi hormonal. Namun hal yang mungkin belum banyak orang tahu bahwa peningkatan hormon ini bisa memicu penyakit periodontal atau gusi lho, Moms.
"Lonjakan hormon tersebut dapat menyebabkan radang pada gusi," kata dokter spesialis obgyn Julian Peskin, MD.
Peskin menjelaskan, makanan dapat lebih mudah terperangkap di gusi yang bengkak, yang menyebabkan penumpukan plak pada gusi dan radang gusi. Bahkan CDC melansir, diperkirakan 60% hingga 75% ibu hamil hamil mengalami radang gusi , menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
ADVERTISEMENT
Hormon kehamilan juga dapat menyebabkan mual dan muntah atau morning sickness. Asam yang keluar dari perut saat Anda muntah dapat mengikis lapisan email gigi yang kuat, yang menyebabkan pembusukan dan gigi berlubang .
Refleks muntah dan rasa mual yang menyertai morning sickness juga dapat membuat Anda cenderung tidak menggosok gigi dengan baik , sehingga meningkatkan potensi terjadinya pembusukan gigi.
Risiko penyakit gusi saat hamil
Kasus penyakit gusi yang parah dapat menyebabkan komplikasi potensial selama kehamilan. Peskin menyebut, masalah gigi dan gusi yang parah bisa mempengaruhi bayi lahir dengan berat badan rendah, memicu preeklamsia, hingga kelahiran prematur.
Amankah Perawatan Gigi selama Kehamilan?
Peskin menegaskan, manfaat konsultasi ke dokter gigi selama hamil jauh lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi. Hal ini berlaku baik untuk pembersihan gigi dasar, penambalan gigi berlubang, atau perawatan gigi yang lebih rumit.
ADVERTISEMENT
"Tidak masalah jika operasi gusi atau perawatan gigi besar lainnya dilakukan selama kehamilan. Anda tidak perlu menunggu (hingga lahiran)," kata Dr. Peskin.
Jika Anda memerlukan perawatan gigi yang serius dan mengalami morning sickness, bicarakan dengan dokter gigi Anda kapan waktu yang tepat untuk melakukan tindakan.
"Mungkin sebaiknya dilakukan pada trimester kedua atau ketiga saat Anda tidak mengalami banyak mual, muntah, atau refleks muntah," imbuhnya.
Amankah rontgen gigi saat hamil?
Jika Anda akan menjalani rontgen gigi , beri tahu dokter gigi Anda jika Anda sedang hamil. "Mereka akan menggunakan celemek timbal untuk melindungi janin yang sedang berkembang dan tiroid Anda," kata dr. Peskin.
Apakah obat bius aman untuk ibu hamil?
ADVERTISEMENT
Menurut Peskin, anestesi lokal (seperti lidokain) dianggap aman untuk digunakan selama prosedur perawatan gigi saat hamil. Penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan efek negatif pada ibu atau janin sangat minimal.
Tapi sekali lagi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter ya, Moms.
Kebersihan mulut selama kehamilan
Kunci kesehatan mulut yang baik adalah sama, baik hamil atau tidak. Tetaplah menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi dan teruslah membersihkan sela-sela gigi. Jika Anda menggunakan obat kumur, carilah produk yang bebas alkohol.
Belilah pasta gigi dengan rasa hambar jika jenis pasta gigi dengan rasa tertentu tampaknya memicu rasa mual di pagi hari. Jika Anda muntah, berkumurlah dengan campuran air dan soda kue untuk membantu melindungi gigi Anda.
ADVERTISEMENT
Tips Jaga Kesehatan Gigi dan Gusi selama Hamil
Tetaplah menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang gigi dan pastikan periksa gigi rutin ke dokter gigi. Jika gusi tiba-tiba menjadi lebih sensitif atau mulai berdarah, lebih baik periksakan ke dokter gigi.
Jangan lupa konsumsi makanan bergizi dan lengkapi dengan vitamin serta mineral yang baik untuk gigi seperti kalsium, fosfor, protein dan vitamin A, C, dan D, sesuai anjuran dokter.