Anak 21 Bulan Hafal Rumus hingga Anatomi Tubuh Manusia, Ini Kata Psikolog

26 November 2023 14:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak balita jenius. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak balita jenius. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Viral di media sosial seorang anak berusia 21 bulan yang sudah hafal berbagai rumus matematika. Ia bernama Kenneth, namun lebih dikenal dengan panggilan Kenkulus.
ADVERTISEMENT
Ken menjadi viral karena sang ibu aktif mengunggah video kemampuan buah hatinya itu lewat akun TikTok nya @imchika21.
Tak hanya mengerti tentang rumus-rumus, ia juga menguasai soal anatomi tubuh manusia hingga sistem tata surya. Ken bahkan lebih senang berkunjung ke toko buku daripada ke tempat bermain anak-anak.
Orang tua Ken menjelaskan, awalnya memperkenalkan putranya itu rumus matematika maupun organ tubuh manusia dengan membacakannya dari sebuah buku.
Namun, ketika Ken berusia 1 tahun 4 bulan, kedua orang tuanya dibuat terkejut ketika putra buah hatinya itu menjelaskan bagaimana proses suatu makanan dicerna ke dalam tubuh manusia.
Netizen menganggap Ken ini sebagai bayi yang jenius karena menunjukan kecerdasannya diatas rata-rata. Lantas, apa saja ya ciri-ciri anak jenius?
ADVERTISEMENT
Psikolog Pendidikan Anak Rumah Dandelion, Agstried Elizabeth Piether mengatakan, ada beberapa ciri anak kecil dapat dikatakan jenius.
"Anak-anak jenius atau biasa disebut gifted children, biasanya dilihat dari kecerdasannya yang di atas usianya. Kematangan emosionalnya juga lebih matang dari anak-anak seusianya," ujar Agstried kepada kumparanMOM.
Selain itu, anak dapat dikatakan jenius bila ia bisa memahami hal-hal tertentu secara lebih mendalam dan memiliki perkembangan lebih cepat dari anak seusianya.
"Anak-anak ini juga memiliki rasa ingin tahu yang luas terhadap topik-topik yang tidak biasa dipahami oleh anak-anak seusianya," ujar Agstried
Ilustrasi balita. Foto: MIA Studio/Shutterstock
Stimulasi apa yang bisa diberikan ke anak?
Agstried menyebut, orang tua idealnya selalu mengikuti minat anak. Kemudian berikan jawaban yang faktual terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mereka. Orang tua juga perlu diri untuk terus mengembangkan diri agar bisa mengimbangi rasa ingin tahu anak.
ADVERTISEMENT
"Untuk menetapkan apakah seorang anak gifted/ atau tidak, perlu dilakukan oleh ahli seperti psikolog agar penilaian yang dilakukan obyektif," pungkas Agstried.