Anak 5 Tahun Masih Tantrum, Normalkah?

19 September 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak tantrum. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak tantrum. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tantrum adalah istilah yang menggambarkan letupan kemarahan anak atau sering disebut dengan anak mengamuk. Saat mengalami tantrum, si kecil biasanya sampai menangis, menjerit, memukul, melempar barang, berguling-guling, hingga tidak mau beranjak dari suatu tempat karena terlalu marah.
ADVERTISEMENT
Tantrum bisa terjadi saat anak mulai memasuki usia 15 bulan, tetapi kondisi ini paling sering terjadi antara usia dua dan empat tahun. Frekuensi tantrum pada setiap anak berbeda-beda, namun pada anak yang aktif dan memiliki kemauan keras, mungkin saja bisa mengalaminya hingga dua kali per minggu, Moms.
Umumnya, tantrum dialami oleh anak-anak usia balita, tapi ada juga anak yang masih mengalami tantrum meski usianya sudah menginjak 5 tahun. Lantas, apakah hal itu normal?

Apakah Normal Anak Usia 5 Tahun Masih Tantrum?

Ilustrasi anak tantrum. Foto: Shutter Stock
Jawabannya adalah normal, Moms. Mengutip Raising Children, anak-anak yang tantrum di usia lima tahun bisa terjadi karena mereka menginginkan sesuatu yang tidak bisa dimiliki, stres, kelelahan, atau merasa lapar. Penolakan dari orang tua dan perasaan tidak didengar sering kali membuat anak stres sehingga menimbulkan ledakan emosi.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa amukan saat anak berusia 5 tahun juga bisa disebabkan oleh kecemasan tentang aspek tertentu dari kehidupannya. Selain itu, bisa juga anak sengaja mengamuk untuk mendapatkan sesuatu –seperti apa yang dilakukannya saat masih balita dulu.
Lantas, apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi tantrum di usia 5 tahun?

Cara Hadapi Anak yang Tantrum di Usia 5 Tahun

Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Shutter Stock
Menghadapi amukan anak yang lebih besar tidak lebih mudah daripada usia balita. Bisa jadi kondisi itu lebih rumit dari masa tantrum sebelumnya, Moms. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu si kecil mengatasi emosinya seperti dikutip dari Teething to Tantrums.
Tetap Tenang
Sekeras apa pun amukan anak saat tantrum, hal yang penting yang perlu dilakukan orang tua adalah tetap tenang. Meski sulit, berusaha tetap tenang akan membantu Anda untuk bisa menghentikan amukan si kecil. Misalnya saja dengan membawanya ke tempat aman, kemudian membantunya bernapas lebih stabil, dan memberikan pelukan hangat.
ADVERTISEMENT
Pahami perasaannya
Tantrum bisa terjadi karena anak-anak merasa diabaikan atau frustasi karena kehidupannya yang tidak bisa diungkapkan. Oleh karenanya, penting bagi ibu dan ayah untuk mengakui bahwa Anda memahami perasaan marahnya. Beri tahu si kecil, bahwa kita bisa membicarakannya bersama setelah ia merasa tenang.
Dengarkan baru bicara
Tantrum pada anak usia 5 tahun sering terjadi ketika anak menginginkan sesuatu dari orang tuanya. Jadi, terkadang tidak memberikan respons dan hanya mendengarkan keluh kesahnya adalah hal terbaik yang bisa dilakukan.
Namun, ada juga saat-saat di mana Anda harus berbicara. Misalnya saja ketika ibu dan ayah harus menerima emosi anak, maka bicaralah dengan suara pelan dan tetap netral tanpa membenarkan hal negatif yang mungkin dilakukannya.
ADVERTISEMENT