Anak Atiqah Hasiholan Pintar Berbahasa Inggris di Usia 3 Tahun, Kok Bisa?

13 Agustus 2020 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, dan anaknya, Salma. Foto: Instagram/@atiqahasiholan
zoom-in-whitePerbesar
Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, dan anaknya, Salma. Foto: Instagram/@atiqahasiholan
ADVERTISEMENT
Di era globalisasi seperti saat ini, tak sedikit orang tua yang mulai menyadari betapa pentingnya seorang anak menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Salah satu aktris Tanah Air sekaligus ibu satu anak Atiqah Hasiholan pun menyadari hal tersebut, Moms.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, Atiqah membagikan video yang memperlihatkan anaknya, Salma Jihane Putri Dewanto tengah asyik dengan buku bacaannya. Ya, selama di rumah rupanya Salma memang sangat senang membaca buku tentang Dinosaurus.
Menariknya, dalam video tersebut, buah cinta Atiqah dan Rio Dewanto itu berbicara dengan sang ibu menggunakan bahasa Inggris. Meski ucapannya terdengar samar dan belum tersusun rapi, namun anak perempuan berusia 3 tahun ini tampil percaya diri.
"I want to look your books. Okay," kata Salma di video tersebut.
Sesekali, sang ibu pun menanggapi anaknya itu dengan penuh antusias. Atiqah yang juga asyik berada di belakang kamera seolah fokus melihat sekaligus merekam tingkah putri kecilnya itu.
"Si anak super girly yang 3 bulan terakhir konsisten dengan Dinosaurus. Love you my Dino girl," tulis Atiqah Hasiholan.
Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, dan anaknya, Salma. Foto: Instagram/@atiqahasiholan

Aksi Anak Atiqah Hasiholan Berbahasa Inggris Tuai Pujian

Dari unggahannya tersebut, perempuan berusia 38 tahun ini mendapatkan berbagai respons positif dari kerabat maupun netizen. Beberapa dari mereka senang melihat Salma dapat berbahasa Inggris di usianya yang tergolong muda. Bahkan, ada yang bertanya terkait bagaimana cara Atiqah melatih anaknya untuk bisa berbahasa asing.
ADVERTISEMENT
Melihat beberapa tanggapan dari netizen itu, Atiqah pun tak sungkan untuk membalasnya. Ia mengatakan bahwa ia sama sekali tak mengajari anak perempuannya itu. Hanya saja, ia kadang-kadang suka mengajak si kecil berbicara dan membacakan buku dalam bahasa Inggris.
"Sejauh ini belum bingung dan maunya mahir dan percaya diri dalam kedua bahasa. Mungkin perlu diperhatikan dan diimbangi. Kalau buku dalam bahasa Inggris sudah dari bayi, tapi kalau conversation waktu itu saya tunggu ketika menurut saya sudah terlihat percaya diri menggunakan bahasa Indonesia," jelas Atiqah.
Kemudian, ia kembali menekankan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang lebih sering ia gunakan dalam percakapan bersama anaknya itu. Ia pun menyarankan pada orang tua yang ingin melatih anaknya agar bisa dua bahasa agar bisa menyeimbangkan keduanya.
Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, dan anaknya Salma. Foto: Instagram @ atiqahhasiholan

Usia Tepat Ajarkan Anak Bahasa Asing

Moms, tak dapat dipungkiri jika keterampilan berbahasa asing ini menjadi salah satu modal anak untuk menunjang masa depannya kelak. Ya, dengan menguasai bahasa internasional itu, anak punya lebih banyak pilihan bacaan, film, atau bahkan lagu yang dibuat dalam bahasa tersebut.
ADVERTISEMENT
Lantas, kapan usia yang tepat ajarkan anak bahasa asing sebagai bahasa kedua?
Novita Tandry, Psikolog Anak dan Remaja mengatakan bahwa mengajarkan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dapat dilakukan orang tua sedini mungkin. Hal ini agar apa pun yang didapat anak dapat terserap dengan lebih mudah, Moms.
Terlebih, mengutip laporan yang dipublikasi di jurnal Procedia Social and Behavioral Science, banyak ahli percaya, belajar bahasa asing sebelum usia 10 tahun memungkinkan anak untuk berbicara lancar seperti native speaker. Sebab, pada usia dini, anak mampu memproses informasi linguistik secara cepat. Bahkan, anak di bawah usia 5 tahun dapat belajar lima bahasa asing sekaligus!
Ilustrasi ibu dan anak sedang bermain sambil mengajarkan bahasa Inggris. Foto: Shutterstock
Selain itu, kemampuan anak mendengar pelafalan fonetik berbeda berada di puncaknya sebelum berusia 3 tahun. Lebih dari itu, kemampuannya perlahan berkurang jika tidak dipaparkan oleh suara bahasa asing tertentu. Kendati demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengajarkan si kecil bahasa asing, Moms.
ADVERTISEMENT
"Orang tua harus memastikan tumbuh kembang anak normal. Maksudnya, dia tidak terlambat bicara atau mengalami disleksia," ujar Novita kepada kumparanMOM.
Jadi, tak ada salahnya mengajarkan si kecil bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, setelah ia menguasai banyak kosakata dari bahasa ibu. Dengan demikian, ia tak kesulitan membedakan kosakata dari bahasa ibu dengan kosakata dari bahasa Inggris.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.