Anak Balita Hanya Mau Makan Camilan, Harus Bagaimana?

9 Januari 2020 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak makan camilan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan camilan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Melihat anak balita tidak mau makan biasanya membuat ibu stres. Ya, jika diberikan nasi beserta lauk pauk dan sayuran, si kecil akan melakukan gerakan tutup mulut alias GTM. Tapi, jika diberi camilan, seperti cokelat, keju, atau keripik kentang, si kecil biasanya lahap menghabiskannya.
ADVERTISEMENT
Anda mungkin khawatir kondisi ini akan mempengaruhi tumbuh kembang anak, karena asupan gizinya tidak tercukupi. Tapi, jangan buru-buru panik ya, Moms.
Ahli gizi di Toronto, Kanada, Rosenbloom, mengatakan bahwa kondisi tersebut sebenarnya umum terjadi pada anak balita. Pilih-pilih makanan juga berkaitan erat pada perkembangan anak balita itu sendiri.
Ilustrasi anak makan permen. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Saat ada makanan yang asin, renyah, atau manis, biasanya anak balita menjadi selalu ingin memakannya," ucap Cara Rosenbloom seperti dilansir dari Todays Parent.
Jika kondisi ini hanya terjadi dalam satu hari saja, kata Rosenbloom, hal tersebut tidaklah masalah. Namun, yang harus diperhatikan adalah jika kondisi seperti itu terjadi selama beberapa hari ke depan. Sebab, nutrisi yang tidak terpenuhi, kemungkinan besar akan berdampak pada tumbuh kembangnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Rosenbloom memberikan beberapa cara yang mungkin dapat Anda terapkan kepada anak balita Anda bila si kecil hanya mau makan camilan saja.
Lindungi dan jaga kesehatan anak saat ia belajar puasa Foto: Shutterstock
1. Mengajukan pertanyaan kepada anak
Anda bisa bertanya kepada anak balita Anda apa yang sedang ingin ia makan. Jika jawaban si kecil masih seputar camilan, coba turutin sesekali permintaannya kemudian beri penjelasan kepada anak balita Anda seputar camilan itu sendiri dan bagaimana itu berdampak pada kesehatan si kecil. Anda juga dianjurkan untuk memberitahu anak balita soal pentingnya makan makanan bergizi. Supaya ia mau mengkonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. i
2. Tawarkan pilihan namun terbatas
Jika anak balita masih hanya ingin makan camilan, coba berikanlah beberapa pilihan, misalnya 2 atau 3 pilihan makanan yang dapat ia pilih. Cara ini kemungkinan akan memudahkan Anda untuk membantu anak kembali makan makanan yang bergizi.
Ilustrasi ibu dan anak sedang menyiapkan sarapan. Foto: Shutterstock
3. Libatkan anak
ADVERTISEMENT
Melibatkan si kecil saat Anda hendak berbelanja, menyiapkan bahan makanan, atau memasak, kemungkinan besar dapat merangsang anak agar kembali mau makan. Ketika mereka tengah menemani Anda, coba berikan penjelasan tentang kandungan gizi yang terdapat di dalam bahan tersebut. Misalnya saja wortel yang mengandung vitamin A sangat baik untuk kesehatan mata, ikan memiliki protein yang baik bagi tubuh dan juga dapat meningkatkan kecerdasan anak, dan lain sebagainya.
Ilustrasi anak makan pasta. Foto: Shutterstock
4. Kreatif
Ya, Anda dituntut untuk kreatif dalam menghadapi anak yang tidak mau makan apa pun selain camilan. Cobalah kombinasikan makanan kesukaan anak dengan makanan yang mengandung nilai gizi yang tinggi. Misalnya, anak lebih senang makan pizza, coba buat kreasi dengan memberikan topping yang sehat seperti wortel, tahu, daging, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Namun, jika 4 cara di atas tidak berhasil dan Anda khawatir tumbuh kembang balita terganggu, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter terkait.
Ilustrasi anak balita makan pizza Foto: Shutterstock